Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Penampakan Sejumlah Sapi Hanyut Tersapu Banjir Bandang di Malang

Kompas.com - 27/02/2021, 17:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Konten video penampakan sejumlah sapi yang hanyut terbawa banjir bandang kembali tersebar di media sosial di awal Februari ini.

Kali ini video tersebut disebut sebagai dampak peristiwa banjir yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Pengunggah menuliskan doa dan harapan agar banjir segera surut.

Dari penelusuran Kompas.com, video itu sesungguhnya terjadi di Meksiko beberapa tahun yang lalu.

Narasi yang beredar

Sebuah akun Facebook bernama Purwoko Fakta mengunggah sebuah video asal YouTube yang menampilkan hanyutnya sejumlah sapi peliharaan dalam sebuah kejadian banjir bandang.

Unggahan dibuat pada 6 Februari 2021 pukul 17.16. Dan hingga Sabtu (27/2/2021) unggahan itu sudah mendapat 13 emoji, 3 komentar, dan 5 kali dibagikan ulang.

Lantaran arus yang cukup kencang, dalam rekaman video tersebut terlihat sejumlah sapi-sapi hidup yang memiliki ukuran tubuh cukup besar pun hanyut dengan begitu saja.

Video asal YouTube tersebut berjudul "Banjir Di Malang Jatim, Puluhan Sapi Terbawa Arus Banjir."

Sementara pengunggah menuliskan keterangan tambahan berisi doa dan harapannya agar banjir segera surut.

"Puluhan Sapi Hanyut Terseret Banjir...
Semoga Banjire Segera Surut......, " tulis dia.

Tangkapan layar unggahan Facebook soal sapi hanyut di banjir bandang yang terjadi di Malang, Jawa TimurFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook soal sapi hanyut di banjir bandang yang terjadi di Malang, Jawa Timur

Penelusuran Kompas.com

Mencari tahu fakta di balik unggahan tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video asal YouTube yang ditautkan oleh pengunggah.

Saat dibuka, video ternyata di-upload oleh akun YouTube KilasFaktaDotCom pada tanggal yang sama dengan unggahan Facebook yang dibuat Purwoko Fakta, yakni pada 6 Februari 2021.

Namun, judul yang tertera dalam video itu sudah mengalami perubahan, bukan lagi "Banjir Di Malang Jatim, Puluhan Sapi Terbawa Arus Banjir", namun "Ternyata Banjir Yang Menghanyutkan Ratusan Sapi Ini Ada Di Mexiko Tahun 2020".

Total durasi video adalah 1.29 detik, berisi gabungan dua video banjir.

Satu video menampilkan sapi-sapi terbawa arus. Di bagian ini, terdapat teks yang ditempelkan dalam video berbunyi "BANJIR DI MALANG JATIM TERLIHAT PULUHAN SAPI TERBAWA ARUS DERAS".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com