Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Konten video penampakan sejumlah sapi yang hanyut terbawa banjir bandang kembali tersebar di media sosial di awal Februari ini.
Kali ini video tersebut disebut sebagai dampak peristiwa banjir yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Pengunggah menuliskan doa dan harapan agar banjir segera surut.
Dari penelusuran Kompas.com, video itu sesungguhnya terjadi di Meksiko beberapa tahun yang lalu.
Sebuah akun Facebook bernama Purwoko Fakta mengunggah sebuah video asal YouTube yang menampilkan hanyutnya sejumlah sapi peliharaan dalam sebuah kejadian banjir bandang.
Unggahan dibuat pada 6 Februari 2021 pukul 17.16. Dan hingga Sabtu (27/2/2021) unggahan itu sudah mendapat 13 emoji, 3 komentar, dan 5 kali dibagikan ulang.
Lantaran arus yang cukup kencang, dalam rekaman video tersebut terlihat sejumlah sapi-sapi hidup yang memiliki ukuran tubuh cukup besar pun hanyut dengan begitu saja.
Video asal YouTube tersebut berjudul "Banjir Di Malang Jatim, Puluhan Sapi Terbawa Arus Banjir."
Sementara pengunggah menuliskan keterangan tambahan berisi doa dan harapannya agar banjir segera surut.
"Puluhan Sapi Hanyut Terseret Banjir...
Semoga Banjire Segera Surut......, " tulis dia.
Penelusuran Kompas.com
Mencari tahu fakta di balik unggahan tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video asal YouTube yang ditautkan oleh pengunggah.
Saat dibuka, video ternyata di-upload oleh akun YouTube KilasFaktaDotCom pada tanggal yang sama dengan unggahan Facebook yang dibuat Purwoko Fakta, yakni pada 6 Februari 2021.
Namun, judul yang tertera dalam video itu sudah mengalami perubahan, bukan lagi "Banjir Di Malang Jatim, Puluhan Sapi Terbawa Arus Banjir", namun "Ternyata Banjir Yang Menghanyutkan Ratusan Sapi Ini Ada Di Mexiko Tahun 2020".
Total durasi video adalah 1.29 detik, berisi gabungan dua video banjir.
Satu video menampilkan sapi-sapi terbawa arus. Di bagian ini, terdapat teks yang ditempelkan dalam video berbunyi "BANJIR DI MALANG JATIM TERLIHAT PULUHAN SAPI TERBAWA ARUS DERAS".