KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini tengah diramaikan mengenai produk skincare atau produk perawatan wajah berbahan mugwort (Artemisia).
Beberapa produk perawatan kulit berbahan mugwort tersebut salah satunya yakni masker wajah.
Diketahui, mugwort merupakan salah satu tanaman herbal yang tumbuh di Korea.
Tanaman ini memiliki manfaat sebagai anti-bakteri, anti inflamasi, anti fungal, membantu mengatasi bruntusan, dan mencegah iritasi dan gatal pada kulit.
Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan
Namun, amankan penggunaan mugwort pada ibu hamil?
Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti mengimbau kepada masyarakat, terutama ibu hamil agar jangan dulu menggunakan produk skincare berbahan mugwort.
Menurutnya, mugwort (Artemisia) disebut memicu keguguran.
"Untuk mugwort Artemisia ini dikatakan tidak aman untuk ibu hamil, karena dapat memicu keguguran," ujar Ismiralda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Mengenal Toksoplasma, Gejala, dan Pencegahannya
Terkait efek mugwort, Ismiralda mengatakan bahwa pada penelitian terdahulu disebutkan bahwa mugwort ternyata digunakan untuk mengatur siklus menstruasi pada orang-orang yang mengalami gangguan menstruasi.
Bahkan mugwort dapat menyebabkan kontraksi pada rahim, sehingga berisiko menimbulkan risko keguguran pada ibu hamil.
Namun, efek ini muncul pada penelitian penggunaan mugwort secara oral.
"Untuk efek pada penggunaan secara topikal atau dioleskan belum ada penelitan yang sahih menyatakan manfaat maupun efek sampingnya," kata dia.
Ia menambahkan, dalam beberapa artikel testomoni menyebutkan bahwa mugwort dapat membantu mengecilkan pori-pori pada wajah.
Baca juga: Bersihkan Jerawat dan Komedo Sendiri, Apakah Aman?