Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Prediksi Curah Hujan di Indonesia 18-23 Januari 2021

Kompas.com - 18/01/2021, 06:02 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia telah memasuki musim penghujan. Bahkan, sejumlah daerah mengalami banjir dampak dari tingginya intensitas hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan hujan di Indonesia selama lima hari ke depan, pada 18-23 Januari 2021.

Berikut prediksi curah hujan di Indonesia lima hari ke depan:

18 Januari 2021

Secara umum wilayah Sumatera cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan.

Namun, wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi bagian barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.

Sementara itu, wilayah Jawa secara umum berpotensi hujan ringan hingga sedang, dengan sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur berpotensi hujan lebat.

Adapun wilayah Kalimantan secara umum cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan.

Akan tetapi, wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan berpotensi hujan sedang.

Daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua juga secara umum cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan.

Sedangkan sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara bagian selatan berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Wilayah Bali dan NTB secara umum berpotensi hujan ringan hingga sedang. Adapun NTT, Papua, dan Papua Barat berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Jokowi: Bulan ini Curah Hujan Ekstrem, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

19 Januari 2021

Pada 19 Januari 2021, wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua secara umum cerah berawan hingga berpotensi mengalami hujan ringan.

Wilayah Bali, NTB, NTT secara umum berpotensi hujan ringan hingga sedang.

Sedangkan beberapa daerah yang berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat antara lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com