Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Berlalu, Kenangan Warga Wuhan pada Awal Wabah Covid-19 dan Harapan untuk 2021

Kompas.com - 21/12/2020, 07:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wuhan, China, merupakan kota pertama yang melaporkan adanya kasus virus corona pada Desember 2019.

Kendati telah kembali ke kehidupan normal, masyarakat di Wuhan masih dibayang-bayangi ingatan tentang awal wabah Covid-19.

Penduduk setempat juga masih mengalami dampak permanen dari penguncian wilayah atau lockdown terhadap kesehatan mental dan pekerjaan. Penguncian wilayah di Wuhah dimulai 23 Januari hingga 8 April 2020.

Mereka kini menaruh harapan besar pada tahun 2021, seiring mendekati peringatan satu tahun wabah.

An Junming, seorang relawan yang bertugas mengantar makanan kepada penduduk saat penguncian ketat selama 76 hari di Wuhan, berharap seluruh kota menjadi makmur pada 2021.

"Saat ini, saya hanya bisa makan satu kali sehari, karena memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi sangat sedikit orang yang melakukan ini, jadi saya sangat cemas," kata An dikutip dari Reuters, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Update Corona Global 20 Desember: 76 Juta Infeksi | India Lewati 10 Juta Kasus Covid-19

"Saya berharap seluruh kota akan makmur pada 2021. Dapat dikatakan bahwa tahun 2020 tidak ada orang di jalanan Wuhan, hanya hewan yang aktif di luar," sambungnya.

Penyanyi terkemuka Wuhan, Zhang Xinghao, menceritakan tak bisa berbuat apa-apa di rumah saat kebijakan penguncian diterapkan.

Untuk mengusir rasa bosan, Zhang saat itu berusaha menulis dan menyanyikan beberapa lagu.

"Itu membuat saya merenungkan banyak hal dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya mengalami bencana seperti itu," jelas dia.

"Kita tidak boleh berpikir bahwa kita sangat berkuasa. Faktanya, saya pikir kita manusia cukup rapuh," sambungnya.

Duan Ling, seorang pebisnis yang suaminya terinfeksi Covid-19 saat bekerja sebagai ahli bedah, menceritakan kisah mengharukan saat itu.

Baca juga: Setahun Setelah Kasus Covid-19 Pertama Muncul, Warga Wuhan Masih Dibayangi Stigma Negatif

"Saya berulang tahun pada hari ia dirawat di rumah sakit selama pandemi. Ia menghabiskan satu hari untuk mengedit dan mengirim video kepada saya. Jadi saya meresa sangat terharu," kata Duan.

"Kami telah mengalami banyak hal pada tahun ini. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada 2020. Tapi di tahun baru, saya harap kami bisa punya momongan," tambahnya.

Sementara itu, seorang penjual makanan, Jiang Honghua, mengaku bahagia bisa bersama seluruh keluarga selama pandemi. Menurutnya, momen tersebut sangat jarang terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com