Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Memantau Update Penetapan NIP CPNS, Apa Proses Setelahnya?

Kompas.com - 14/12/2020, 15:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Formasi 2019 saat ini telah sampai pada tahap penetapan nomor induk pegawai (NIP).

Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyediakan link yang dapat digunakan peserta lolos CPNS untuk memantau perkembangan penetapan NIP.

Link ini menampilkan proses penetapan NIP masing-masing instansi.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama BKN Paryono mengatakan, rekap penetapan NIP ini akan diperbarui setiap terdapat perubahan.

"Iya (selalu update). Bisa dicek tiap hari," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Untuk melihat update daftar instansi yang sudah memproses penetapan NIP CPNS dapat diakses di sini.

Baca juga: Kapan Penetapan NIP dan SK CPNS? Ini Jawaban BKN

Sementara itu, apa proses setelah penetapan NIP?

Paryono menjelaskan, setelah proses penetapan NIP di BKN selesai, maka selanjutnya akan diterbitkan Surat Keterangan (SK) CPNS.

SK CPNS tersebut, lanjut dia, dibarengi dengan surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) yang akan dikeluarkan oleh masing-masing instansi.

"Kalau sudah selesai proses di BKN, berarti tinggal menunggu penerbitan SK CPNS oleh instansi. Jika proses belum selesai, ya tunggu saja pasti akan diselesaikan," ujar dia.

Adapun waktu penerbitan SK CPNS ini, dilakukan maksimal satu bulan setelah penetapan NIP.

CPNS 2021

Sementara itu pemerintah berencana membuka kembali rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2021.

Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Andi Rahadian, pengumuman rekrutmen CPNS tersebut akan dilaksanakan secepatnya.

"Hingga saat ini, kami sedang memastikan waktu atau bulan yang tepat untuk mengumumkan. Namun, diusahakan bisa secepatnya," kata Andi.

Baca juga: Cek di Link Ini, Daftar Instansi yang Sudah Proses Penetapan NIP CPNS

Sementara terkait jumlah formasi yang dialokasikan, disebutkan akan lebih banyak dibandingkan CPNS 2019 ini.

"Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019," papar dia.

Jumlah formasi yang lebih banyak tersebut dikarenakan pada tahun 2020 tidak ada rekrutmen atau pengadaan CPNS baru.

"Sehingga jumlah kebutuhan formasi kemungkinan diakumulasikan di formasi tahun 2021," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com