KOMPAS.com – Korban jiwa akibat penyakit Covid-19 di kalangan tenaga medis terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan, selama seminggu pertama Desember 2020, setidaknya sebanyak 12 dokter yang meninggal.
Jumlah tersebut terdiri dari:
Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai
IDI menyebutkan, dalam kurun waktu seminggu pertama Desember 2020, angka kematian tenaga medis naik hingga tiga kali lipat.
Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI Eka Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak membahayakan orang lain, termasuk kepada masyarakat yang masih tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Eka menegaskan, virus corona benar-benar nyata dan telah menyebabkan banyak korban jiwa.
"Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, Apakah Tenaga Medis Menyerah?