Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Temuan Kasus Covid-19 pada Siswa SMK di Jateng, Apa Itu Anosmia?

Kompas.com - 05/12/2020, 12:11 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uji coba pembelajaran tatap muka di sebuah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri di Jawa Tengah berujung petaka.

Pasalnya saat dilakukan tes, 179 orang siswa di SMK tersebut diketahui positif terinfeksi Covid-19.

Awalnya, delapan orang siswa SMK ada yang mengalami batuk, demam, serta anosmia (kehilangan penciuman).

Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?

Sebanyak 27 siswa kemudian menjalani tes swab. Hasilnya mereka dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Temuan kasus Covid-19 pun terus bertambah setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng melakukan tracing di sekolah tersebut.

Dari 196 siswa yang dites, 179 positif (5 dinyatakan sembuh, 174 lainnya masih menjalani perawatan).

Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Lantas apa itu anosmia?

Melansir dari Medical News Today, anosmia adalah hilangnya indera penciuman.

Anosmia biasanya terjadi akibat cedera kepala, masalah dengan saluran hidung atau infeksi virus yang parah pada saluran pernapasan bagian atas.

Berikut ini secara lengkap kondisi-kondisi yang menyebabkan anosmia:

  • Polip hidung
  • Cedera hidung dan bau saraf akibat operasi atau trauma kepala
  • Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida
  • Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antidepresan, obat anti inflamasi, obat jantung dan sebagainya
  • Penyalahgunaan kokain
  • Usia tua
  • Kondisi medis tertentu seperti alzheimer, penyakit parkinson dan sebagainya
  • Pengobatan radiasi untuk kanker kepala dan leher.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Apa Penyebab Masyarakat Semakin Abai Protokol Kesehatan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com