Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Temuan Kasus Covid-19 pada Siswa SMK di Jateng, Apa Itu Anosmia?

Kompas.com - 05/12/2020, 12:11 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Anosmia pada Covid-19

Melansir dari laman HMS Harvard, anosmia merupakan gejala neurologis utama dan merupakan salah satu indikator Covid-19 paling awal dan paling sering dilaporkan.

Sebuah studi menunjukkan mendeteksi Covid-19 lebih akurat dengan menduga gejala anosmia sebagai gejala dibandingkan demam dan batuk.

Adapun bagaimana virus corona dapat menyebabkan hilangnya bau masih menjadi misteri peneliti.

Baca juga: Hilang Indra Penciuman Jadi Gejala Baru Infeksi Virus Corona, Bagaimana Mendeteksinya?

Akan tetapi sebuah temuan menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 rupanya tidak secara langsung menyerang neuron indera penciuman.

Akan tetapi ia menyerang sel-sel pendukungnya.

“Penemuan kami menunjukkan bahwa Novel Coronavirus mengubah indera penciuman pada pasien tidak dengan langsung menginfeksi neuron tetapi dengan mempengaruhi fungsi sel pendukung,” kata Sandeep Robert Datta , profesor neurobiologi di Blavatnik Institute di HMS.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Cerpelai yang Dimusnahkan di Denmark akibat Mutasi Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com