Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Beredar Lagi Hoaks KFC Bagi-bagi 3.000 Snack Bucket, Ini Modusnya

Kompas.com - 26/11/2020, 14:23 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Informasi KFC menawarkan 3.000 snack bucket secara cuma-cuma kembali beredar di media sosial.

Promosi itu disertai tautan yang meminta pengguna memberikan jawaban atas tiga pertanyaan dan memberikan alamat pengantaran snack bucket.

Informasi tersebut pernah beredar di media sosial pada September-Oktober lalu dan kembali beredar lagi pada November 2020.

PT Fast Food Indonesia Tbk, perusahaan yang mengoperasikan KFC Indonesia, menegaskan tidak mengadakan survei berhadiah pembagian 3.000 snack bucket seperti yang tersebar di media sosial.

Salah satu akun pengedar informasi tersebut yakni akun Facebook Memey Makadima Bambulu Hwi. Pada Kamis (26/11/2020), dia mengedarkan tautan "KFC anniversary celebration."

Termuat kalimat bahwa KFC membagikan 3.000 snack bucket untuk merayakan hari jadinya. Saat tautan tersebut dibuka, muncul tiga pertanyaan, yakni:

1. Apakah Anda pernah ke KFC?
2. Apakah anda pernah merasa tidak puas terhadap makanan yang anda beli dari KFC?
3. Apakah anda merekomendasikan KFC ke keluarga dan teman?

Setiap pertanyaan terdapat dua pilihan jawaban yaitu "yes" dan "no". Setelah semua pertanyaan dijawab, muncul kalimat bahwa pengguna 100% terkualifikasi dan layak mendapatkan snack bucket KFC. Pun bila pertanyaan nomor tiga dijawab "no".

Untuk mendapatkan snack bucket KFC, pengguna diminta untuk membagikan tautan tersebut ke lima grup atau 20 teman via WhatsApp dengan cara mengklik ikon WhatsApp yang sudah disediakan.

Tangkapan layar dari website mengatasnamakan KFC yang membagi-bagikan 3.000 snack bucket gratis.Facebook Tangkapan layar dari website mengatasnamakan KFC yang membagi-bagikan 3.000 snack bucket gratis.

Langkah berikutnya, pengguna diminta memilih paket dan memasukkan rincian alamat pengantaran snack bucket. Snack bucket dijanjikan akan dikirim dalam waktu 24 jam.

Akun Facebook Farisha Azreen juga mengedarkan narasi yang sama pada awal November 2020.

PT Fast Food Indonesia Tbk, perusahaan yang mengoperasikan KFC Indonesia, menegaskan tidak mengadakan survei berhadiah pembagian 3.000 snack bucket seperti yang tersebar di media sosial.

Perusahaan menyebut informasi itu sebagai penipuan.

"Menanggapi beredarnya link survei berhadiah 3.000 Snack Bucket, kami PT Fast Food Indonesia Tbk. menyatakan bahwa KFC Indonesia tidak mengadakan survei berhadiah seperti yang ada di story sebelumnya," tulis KFC Indonesia dalam story di akun Instagramnya, Kamis (26/11/2020).

KFC Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak mengisi data apapun di survei tersebtu dan tidak menyebarkannya kembali.

"KFC Indonesia tidak bertanggungjawab atas pemberian hadiah dari pihak ketika yang mengatasnamakan KFC Indonesia," tulis KFC Indonesia.

Perusaahaan mengatakan setiap program, promo, dan survei resmi KFC Indonesia hanya dilakukan di media sosial resmi KFC Indonesia yang memiliki centang biru dan situs web kfcku.com.

Akun Facebook resmi KFC Indonesia yakni KFC dan akun Instagram kfcindonesia.

Sebelumnya, pada September dan Oktober 2020, informasi pembagian 3.000 snack bucket pernah beredar di media sosial.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com