Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?

Kompas.com - 12/11/2020, 17:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona telah melanda Indonesia selama lebih dari delapan bulan.

Akibatnya, sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan pun dihentikan sementara.

Salah satunya yakni kegiatan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berlangung di ruang kelas.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Kendati demikian, para siswa dan pengajar melakukan KBM melalui daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Lantas sampai kapan PJJ berlangsung dan apa syarat dan prosedur suatu sekolah agar dapat melaksanakan KBM tatap muka di tengah pendemi?

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Evy Mulyani menyampaikan, bahwa penyelenggaraan KBM tatap muka mengacu pada penyesuaian SKB Empat Menteri.

"KBM tatap muka mengacu pada penyesuaian SKB Empat Menteri awal Agustus lalu. Syarat juga mengacu pada penyesuaian SKB Empat Menteri," ujar Evy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Belum Dapat Subsidi Kuota dari Kemendikbud? Ini Penyebabnya....

Ia menambahkan, sampai saat ini tidak ada perubahan pada SKB Empat Menteri.

Berdasarkan SKB Empat Menteri, peserta didik yang tinggal di daerah zona oranye atau zona merah dan/atau perjalanannya ke dan dari satuan pendidikan harus melalui zona oranye dan/atau merah tetap melanjutkan belajar dari rumah (BDR).

Kemudian, peserta didik yang berasal dari daerah zona oranye atau zona merah dan kemudian pindah ke zona hijau atau zona kuning tempat satuan pendidikan berada, harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah kepindahan dan sebelum melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

Di sisi lain, bagi mereka yang tinggal di zona hijau dan kuning dapat melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan selama masa transisi bagi satuan pendidikan yang sudah mematuhi semua daftar periksa dan merasa siap.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Zona Hitam di Surabaya dan Mengapa Bisa Terjadi?

Masa transisi

Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.

Pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau dan kuning dilaksanakan melalui dua fase yakni masa transisi dan masa kebiasaan baru.

Untuk masa transisi dilakukan sebagai berikut:

  • Berlangsung selama dua bulan sejak dimulainya pembelajran tatap muka di satuan pendidikan.
  • Jadwal pembelajaran mengenai jumlah hari dalam seminggu dan jumlah jam belajar setiap hari dilakukan dengan pembagian rombongan belajar (shift) yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet Tak Kunjung Cair? Ini Penjelasan Kemendikbud

Sedangkan masa kebiasaan baru merupakan tindakan yang dilakukan setelah masa transisi selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com