Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Sebuah pesan berantai yang menyebut pesawat Hercules milik TNI jatuh di Papua tersebar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Disebutkan pesawat tengah membawa 100 anggota TNI dan jatuh hari ini 9 November 2020.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, berita tersebut adalah hoaks.
Pesan yang beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp menyebut 100 anggota TNI mengalami kecelakaan pesawat Hercules.
Dikatakan bahwa peristiwa yang terjadi Senin (9/11/2020) itu menyebabkan 10 orang meninggal dan 4 orang lainnya luka parah.
Pesan tersebut juga disertai gambar 3 kecelakaan pesawat yang digabung menjadi satu.
Secara lengkap, berikut narasi yang beredar:
“Inalilahi wainalilahi rojiun.
NKRI berduka
Baru saja pesawat hercules milik TNI yang membawa 100 anggota perajurit TNI menuju papua jatuh di wilayah papua pada tanggal 09-11-2020 pukul 09:00, anggota yg meninggal hingga kini baru di ketahui 10 orang dan korban Luka parah baru 4 orang yang di antaranya.
Korban terluka:
1. Letda Rizqul Khoiri
2. Letda husain ilham
3. Peratu randi
4. Serda adi prayoga
Semoga korban yang meninggal yang hendak berjuang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan di tempatkan di syurganya allah tanpa hisab, serta korban yg selamat semoga mereka di berikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi semuanya amiin ya rabbal alamiin.”
Terkait informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Saat dikonfirmasi, Achmad Riad mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
“Berita tersebut hoax atau tidak benar,” ujar Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/11/2020).
Ia juga mengatakan bahwa peristiwa itu adalah kejadian lama.
“Kejadiannya tahun 2016,” ujar dia menambahkan.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com menggunakan fitur Google Image, dari foto yang tersebar bersama dengan berita tersebut, juga merupakan foto lama.
Foto pertama yang digunakan dalam pesan yang beredar adalah foto ilustrasi yang digunakan dalam pemberitaan di kanal Liputan 6 berjudul “TNI AU Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat Hawk 209 di Riau,”.