Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Dapatkan Voucher Gratis KAI untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 07/11/2020, 13:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menyambut Hari Pahlawan 10 November, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan Program Gratis Naik KA bagi guru dan tenaga kesehatan.

Program tiket gratis ini diperuntukkan untuk keberangkatan pada 8-30 November 2020.

Mengutip Kompas.com, Jumat (6/11/2020), Direktur utama KAI Didiek Hartyanto mengatakan program KAI di Hari Pahlawan diberikan untuk menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca juga: KAI Sediakan Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes, Ini Syarat dan Deretan Kereta yang Tersedia

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan voucher gratis tiket kereta api bagi guru dan tenaga kesehatan?

Berikut ini secara lengkap tata cara mendapatkan voucher tiket gratis tersebut:

  1. Guru dan tenaga kesehatan, wajib datang ke stasiun yang ditunjuk untuk mendapatkan voucher
  2. Menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan fotokopi bukti identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai guru
  3. Menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan fotokopi identitas SIP (surat izin praktik) yang masih berlaku bagi tenaga kesehatan
  4. Verifikasi identitas dilaksanakan oleh petugas customer service dan atau petugas dari unit angkutan penumpang, bila mana sudah sesuai dan berhak mendapatkan program ini, maka voucher segera diisi data penumpang dimaksud
  5. Petugas loket melayani program ini dengan skema pelayanan voucher sesuai ketentuan yang berlaku
  6. Setelah tiket tercetak, apabila calon penumpang menghendaki rapid test di stasiun maka diimbau untuk segera melakukan rapid test
  7. Voucher dan fotokopi identitas yang menyatakan profesi guru dan SIP (surat izin praktik) bagi tenaga kesehatan dilampirkan pada laporan penjualan
  8. Tiket yang dicetak dengan voucher unregistered tidak dapat dilakukan ubah jadwal namun tetap dapat dibatalkan dan tidak berlaku pengembalian bea
  9. Selama program pahlawan kemanusian berlangsung satu identitas hanya berhak satu voucher
  10. Voucher hanya dapat diambil dan langsung dicetak di stasiun yang ditunjuk untuk ditukarkan dengan tiket kereta api keberangkatan di daerah operasi tersebut.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Syarat

Untuk mendapatkan voucher gratis tiket KA bagi guru dan nakes ini, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi yakni:

1. Berprofesi sebagai guru TK-SMU atau sederajat baik negeri maupun swasta, baik yang PNS maupun honorer

2. Berprofesi sebagai tenaga kesehatan (perawat dan bidan)

3. Voucher tidak berlaku bagi petugas administratif atau tata usaha

4. Pelayanan pembagian voucher dimulai pukul 09.00-16.00 WIB dengan pengaturan sebagai berikut:

  • Voucher eksekutif: mulai 7-29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket kereta api , keberangkatan mulai 8-30 November 2020
  • Voucher ekonomi: mulai 11-29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket kereta api, keberangkatan mulai 12-30 November 2020

Perlu diketahui, voucher tidak berlaku untuk kereta luxury dan priority.

Voucher hanya akan diberikan selama masih tersedia dan pengambilannya tak dapat diwakilkan. Voucher juga tidak dapat dipindahtangankan.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Daftar kereta

Berikut ini secara lengkap daftar kereta yang termasuk dalam program KAI bagi guru dan nakes di Hari Pahlawan:

KA Eksekutif

Daop 1

  • Argo Bromo Anggrek: Gambir-Surabaya Pasarturi
  • Argo Dwipangga: Gambir-Solo
  • Argo Parahyangan: Gambir-Kiaracondong
  • Argo Parahyangan: Gambir-Bandung
  • Argo Parahyangan Exc.: Gambir-Bandung Brantas: Pasar Senen-Blitar
  • Dharmawangsa Ekspres: Pasar Senen-Surabaya pasarturi
  • Gajayana: Gambir-Malang
  • Jayabaya: Pasar Senen-Malang

Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com