Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Misterius pada Hari Pemilihan Presiden Amerika Diterima Jutaan Warga AS

Kompas.com - 04/11/2020, 11:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat menggelar pesta demokrasi terbesar, pemilihan presiden, yang mereka adakan 4 tahun sekali pada Selasa (3/11/2020).

Dalam pemilu kali ini, warga AS memilih presiden beserta wakil presiden yang datang dari dua kandidat, Joe Biden-Kamala Harris dari Demokrat dan Donald Trump-Mike Pence dari Republik.

Namun, ada yang membuat jutaan warga AS bingung, yakni datangnya suatu telepon misterius di ponsel mereka tepat pada hari pemilihan presiden AS.

Panggilan itu mengimbau semua orang untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menjaga keamanan.

Dikutip dari BBC , Rabu (4/11/2020), Badan Intelijen dan Keamanan AS, FBI, masih melakukan investigasi untuk mengetahui dari mana panggilan ini berasal.

Mereka mengaku sudah menerima laporan adanya panggilan misterius ini, tetapi belum menyatakan komentar apa pun.

Baca juga: Mengenal Sistem Pemilu di AS, Menang Banyak Suara Rakyat Bukan Jaminan Jadi Presiden

Hingga saat ini, asal-usul panggilan tersebut berasal memang belum diketahui secara jelas.

Meski tersebar pada hari pemungutan suara, pesan dalam panggilan tersebut tidak secara khusus menyoal agenda ini.

Panggilan juga sama sekali tidak menyinggung soal pandemi Covid-19 dan Pemilu AS, sehingga kebingungan dialami masyarakat penerima panggilan ini.

Salah satu panggilan yang datang dilaporkan hanya berisi percakapan berikut:

"Halo, ini hanya panggilan percobaan. Waktunya tinggal di rumah. Tetap aman tinggal di rumah."

Baca juga: 6 Hal Penting soal Pilpres AS 2020, Pertarungan Donald Trump Vs Joe Biden

Sebuah perusahaan yang memerangi panggilan robot semacam ini, RoboKiller, mengaku masih bingung dengan apa yang terjadi.

"Ada sedikit kebingungan tentang hal ini di seluruh industri," kata Wakil Presiden RoboKiller, Giulia Porter.

Porter menyebut panggilan seperti ini sudah ada di AS setidaknya sejak setahun yang lalu.

Namun, kemunculannya pada Selasa (3/11/2020) disebut sebagai yang paling besar di negara itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com