Mengapa Merah Muda Diidentikkan dengan Perempuan dan Biru untuk Laki-laki?

KOMPAS.com - Warna merah muda sering diidentikkan dengan perempuan, sementara biru diidentikkan dengan laki-laki. Baik dari baju hingga dekorasi.

Namun, apakah warna tersebut memang terkait dengan gender?

Dikutip dari Live Science, sebuah penelitian yang dilakukan selama puluhan tahun oleh sejarawan University of Maryland Jo Paoletti menunjukkan hingga tahun 1950-an tidak ada simbolisme warna tertentu.

"Tidak ada simbolisme warna gender yang berlaku di mana-mana," kata Paoletti.

Ia menjelaskan selama berabad-abad bayi laki-laki maupun perempuan mengenakan gaun putih berenda hingga usia 6 tahun.

Menurut Paoletti, norma sosial warna merah muda untuk anak perempuan dan warna biru untuk anak laki-laki dimulai pada abad ke-20 di Amerika Serikat.

Setelah Perang Dunia II, kata Paoletti, konvensi merah muda untuk anak perempuan dan biru untuk anak laki-laki mulai mendominasi.

Namun hal tersebut menurutnya tidak sepenuhnya terkait dengan warna favorit dari mayoritas anak perempuan maupun laki-laki.

Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Bunga di Seluruh Dunia Alami Perubahan Warna

Taktik pemasaran

Sementara itu, Sosiolog dari University of Maryland, Philip Cohen, mengatakan simbolisme warna terhadap gender itu merupakan hasil dari taktik pemasaran.

"Ini terjadi pada saat pemasaran massal muncul," kata Cohen.

Menurutnya, dalam teknik pemasaran penting untuk meyakinkan konsumen dengan membeli suatu produk maka akan menjadi seseorang yang normal secara gender.

Misalnya, dengan membeli pakaian berwarna biru maka seorang laki-laki akan dipandang sebagai laki-laki yang normal atau seperti laki-laki pada umumnya.

"Itu masuk akal dari perspektif produksi atau pemasaran massal," ungkapnya.

Baca juga: Kenakan Pakaian Merah Muda, Jason Momoa Tetap Tampil Maskulin

Dipopulerkan Ibu Negara Amerika Serikat

Terkait warna merah muda diidentikkan pada perempuan ada banyak sekali teori yang muncul.

Salah satunya menyebut warna merah muda identik dengan perempuan karena dipopulerkan oleh ibu negara Amerika Serikat (AS).