Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Alat Penyedot Komedo Disebut Tidak Direkomendasikan, Ini Kata Dokter Kulit...

Kompas.com - 12/09/2020, 13:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video menampilkan penggunaan alat penyedot komedo, viral di media sosial pada Rabu, (9/9/2020).

Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter @republikvideo.

"Seharusnya senang lho dikasih ilmu tanpa bayar tapi tetap saja masih banyak yang nyinyir.

(Beberapa) orang Indonesia memang suka dibodohi dan lebih percaya indluencer dengan good looking daripada dokter yang kuliah bertahun-tahun menuntut ilmu," tulis akun @republikvideo dalam twitnya.

Baca juga: Daun Ciplukan Diteliti Mahasiswa UNY Jadi Obat Jerawat

Dalam video itu, disebutkan bahwa penggunaan alat penyedot komedo tidak direkomendasikan karena berpotensi merusak kulit wajah.

Pemakaian alat penyedot komedo juga diperlihatkan tidak hanya di daerah hidung saja, melainkan di pipi dan bagian wajah lainnya.

Disebutkan bahwa alat tersebut hanya membersihkan komedo di permukaan wajah saja, tidak mengangkat akar komedo ada menempel di dalam pori-pori.

Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 436.700 penayangan dan telah disukai sebanyak 19.900 kali oleh pengguna Twitter.

Benarkah penyedot komedo tidak direkomendasikan?

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic di Mataram, Dedianto Hidajat mengungkapkan, alat penyedot komedo hanya berfungsi untuk mengangkat komedo terbuka dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan.

Selain itu, alat tersebut juga dinilai tidak dapat digunakan untuk mengangkat komedo tertutup.

Dedi juga tidak merekomendasikan penggunaan alat ini pada kondisi wajah yang sedang berjerawat aktif.

Baca juga: Masker Teh Hijau untuk Jerawat: Manfaat dan Cara Menggunakannya

"Perlu hati-hati penggunaannya untuk perawatan di rumah, diperhatikan kebersihan alatnya. Tidak disarankan jika banyak jerawat aktif," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Menurut Dedi, penggunaan akat tersebut sekadar untuk kulit wajah berkomedo terbuka ringan saja.

"Kalau sudah banyak banget komedo, apalagi sampai ada yang aktif bernanah dan besar-besar, sangat tidak dianjurkan penggunaannya," lanjut dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com