Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Terkini Vaksin Lokal dan Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung

Kompas.com - 13/08/2020, 14:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penantian temuan dan kemajuan penelitian seputar vaksin virus corona dinantikan seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, tengah dilakukan uji klinis vaksin Sinovac. Uji klinis dilakukan terhadap lebih dari 1.400 relawan di Bandung, Jawa Barat.

Bagaimana perkembangan uji klinis ini dan vaksin lokal Indonesia?

Sekertaris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, uji klinis vaksin Sinovac asal China telah memasuki fase uji klinis tahap 3 yang telah dimulai sejak 11 Agustus 2020.

Para relawan telah disuntikkan calon vaksin dan akan dipantau perkembangannya.

"Untuk update vaksin Sinovac kan kemarin tanggal 11 sama Pak Presiden sudah disaksikan untuk penyuntikan perdana. Dari situ kami akan tunggu sampai 6 bulan, akan kita pantau dan monitor," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Sebanyak 21 Relawan Telah Disuntik Calon Vaksin Covid-19, Bagaimana Reaksinya?

Uji klinis fase 3 calon vaksin tersebut diperkirakan akan selesai pada Januari 2021 mendatang.

Kelanjutan vaksin tergantung dari uji klinis yang saat ini sedang dilakukan.

Jika uji klinis tidak berhasil, pembuatan vaksin Covid-19 akan percuma.

"Terlepas dari itu, semuanya tergantung dari uji klinisnya. Kita udah bicara jauh tetapi uji klinisnya tidak berhasil ya percuma," ujar Bambang.

Setelah fase uji klinis selesai, fase berikutnya adalah pengajuan izin edar ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Diperkirakan selesai bulan Januari 2021. Selesai uji klinis, baru kita lanjut ajukan izin edarnya ke BPOM," ujar Bambang.

"Mudah-mudahan Maret 2021 sudah bisa diproduksi secara massal," kata Bambang.

Baca juga: Soal Vaksin Virus Corona Rusia, Berikut Fakta yang Diketahui Sejauh Ini

Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Jika masuk tahap produksi, PT Bio Farma bisa memproduksi sebanyak 250 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun. 

"Kapasitas kami bisa produksi 250 juta dosis per tahun, tetapi kan ini fase tiganya belum selesai, cuma secara paralel kami memang siapkan 250 juta dosis tadi," kata Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com