Adapun, bahan aktif yang digunakan untuk membuat vaksin Covid-19 belum tersedia di Indonesia dan sepenuhnya akan disuplai oleh Sinovac dari China, kemudian diformulasikan di Indonesia.
Menurut Bambang, Sinovac memastikan akan memenuhi berapa pun kebutuhan yang diminta oleh Indonesia.
"Sejauh ini pembicaraan kami dengan Sinovac, mereka akan menjamin kebutuhan bahan aktif tadi," papar Bambang.
Baca juga: Update Perkembangan Vaksin di Seluruh Dunia, dari Gunakan Tembakau, Serangga hingga Gorila
Mengenai perkembangan calon vaksin lokal, Bambang mengatakan, pembuatan vaksin lokal dilakukan oleh konsorsium yang melibatkan banyak pihak, seperti Eijkman, LIPI, dan Litbangkes Kemenkes.
"Untuk vaksin lokal, kita masih tunggu, kan bentuknya dalam konsorsium vaksin covid yang bekerja sama dengan Eijkman, LIPI, dengan Litbangkes dan beberapa perguruan tinggi dipimpin oleh Eijkman. Kita masih menunggu kandidat atau prototype vaksin," kata Bambang.
Oleh karena itu, saat ini ruang lingkup perkembangan vaksin lokal masih dipegang oleh lembaga Eijkman.
Bambang mengatakan, prototype vaksin lokal tersebut diperkirakan akan diserahkan ke Bio Farma pada Februari atau Maret 2022.
"Lalu kemudian dari Bio Farma akan dilakukan uji klinis dan tahap-tahap lainnya seperti vaksin Sinovac ini," kata Bambang.
Baca juga: Ini Efek Samping Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Syarat Jadi Relawan Uji Klinis https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.