Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Haji 2020: Jemaah Mulai Berdatangan, Kementerian Haji Berikan Kit Khusus

Kompas.com - 27/07/2020, 13:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksaan haji 2020 sudah di depan mata. Kota Mekkah membuka lagi pintunya untuk menyambut para jemaah, meski jumlahnya sangat jauh berkurang dari biasanya.

Karena pandemi Covid-19, ibadah umat Islam tahunan ini hanya dibatasi sekitar 1.000 peziarah yang ada di Arab Saudi, baik penduduk setempat maupun warga mukim.

Seorang warga Uni Emirat Arab Abdullah al-Kathiri mengaku telah menunda haji tahun lalu karena bertepatan dengan rencana pernikahannya.

Tahun ini, dia lolos seleksi dan berkesempatan untuk mengikuti ibadah haji.

"Saya telah mendengar dari banyak orang yang dalam beberapa tahun terakhir bahwa ibadah haji selalu merupakan proses yang lancar, bahkan dengan jumlah besar," kata dia, dikutip dari Arab News, Minggu (26/7/2020).

"Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya dengan jumlah peziarah yang terbatas tahun ini. Tentunya itu akan menjadi pengalaman hebat," sambungnya.

Seorang warga Belgia yang bermukim di Arab Saudi, Khadija tak kuasa membendung air mata ketika mendengar bahwa dia akan melaksanakan haji tahun ini.

"Aku tidak berharap mereka akan menerimanya. Saya yakin haji tahun ini akan menjadi luar biasa dalam segala hal," papar dia.

Baca juga: [POPULER TREN] Update Haji 2020 | Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah

Seorang dokter Tunisia yang bermukim di Qassim, Haifa Yousef Hamdoon juga tak pernah menyangka akan menjadi bagian dari jemaah haji yang jumlahnya sangat sedikit.

"Ketika saya menerima konfirmasi permintaan saya, rasanya sangat senang dan tidak bisa mempercayainya," jelas dia.

Rencananya, para jemaah akan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan Kamis (30/7/2020).

Para jemaah yang tiba di hotel-hotel di Mekkah menerima kit khusus yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Isinya adalah masker, pakaian ihram, sajadah, batu ritual (lempar jumrah), dan barang-barang kebersihan seperti alat cukur, alat perawatan pribadi, dan buku panduan untuk ziarah.

Baca juga: Update Haji 2020: Jemaah Gelombang Pertama Tiba di Jeddah

Persiapan di Kota Mekkah

Kota Mekkah telah mengumumkan kesiapannya dalam operasional haji tahun ini, sejalan dengan langkah-langkah pencegahan Covid-19 untuk melindungi jemaah.

Pemerintah kota telah merekrut lebih dari 18.490 pekerja untuk mengimplementasikan rencana itu dan memberi layanan terbaik bagi jemaah haji.

Terdapat 28 pusat layanan baru dan lengkap yang tersebar di sekitar Masjidil Haram.

Lebih dari 13.500 pembersih dengan peralatan terbaru akan bekerja selama 24 jam di seluruh kota dan tempat-tempat suci, terutama di tempat-tempat ramai dan pada hari-hari puncak.

Wali Kota Mekkah Mohammed Abdullah Al-Quwaihis mengatakan telah mengerahkan semua sumber daya untuk mensukseskan ibadah haji tahun ini dan memastikan keamanan jemaah.

Rumah sakit darurat, klinik, dan staf medis juga telah siap beroperasi di banyak tempat menjelang dimulainya haji.

Baca juga: Update Haji 2020: Pertama Kali dalam Sejarah, Pelaksanaan Haji dengan Satu Miqat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com