Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Vaksin Virus Corona Aman dan Efektif? AS Akan Melihatnya Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 09/07/2020, 19:05 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci mengatakan, AS akan mengetahui apakah vaksin corona virus aman dan efektif pada akhir tahun ini atau awal 2021.

Seperti diketahui, saat ini beberapa kandidat vaksin tengah diteliti.

"Dan jika semuanya berjalan seperti yang telihat, salah satunya akan memasuki fase 3 pada akhir Juli," kata Fauci.

Melansir NBC News, Kamis (9/7/2020), fase akhir dari uji klinis diperlukan untuk menentukan apakah suatu obat bekerja.

Sementara itu, kandidat vaksin lain akan memasuki uji coba fase 3 setelah bulan Juli.

"Kami berharap pada akhir tahun ini atau awal 2021, setidaknya akan memiliki jawaban apakah vaksin aman dan efektif," ujar Fauci yang juga merupakan Direktur Institut Nasional Penyakit Menular AS.

Ia mengatakan, meningkatnya kasus virus corona di Amerika Serikat menandakan keadaan yang tidak baik.

Mengacu pada peningkatan kasus yang terjadi, lanjut Fauci, hal ini tidak akan dianggap sebagai gelombang, namun merupakan lonjakan atau kebangkitan infeksi.

Baca juga: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Lakukan 6 Hal Ini untuk Lindungi Diri

Untuk memastikan bahwa vaksin akan tersedia segera setelah uji klinis selesai, Fauci menyebutkan, National Institutes of Health bekerja sama dengan perusahaan memulai pembuatan dosis obat sebelum diketahui apakah berfungsi atau tidak.

Jika vaksinnya ternyata tidak aman dan efektif maka dosis-dosis tersebut harus dibuang.

"Itu risiko finansial, itu bukan risiko keamanan, juga risiko integritas ilmiah," ujar dia.

Collins mengakui pengembangan vaksin virus corona yang dijuluki Operation Warp Speed, mungkin memberi kesan bahwa para ilmuwan mengambil jalan pintas demi keamanan.

"Saya ingin meyakinkan semua orang, bahwa tidak akan ada kompromi pada prinsip-prinsip keselamatan dan kemanjuran," kata dia.

"Apa pun yang kami hasilkan dalam beberapa bulan akan diuji secara ketat seperti halnya vaksin apa pun," lanjut Fauci.

Fase 3

Uji coba fase 3 akan mencakup 30.000 orang, di mana setengahnya akan menerima vaksin dan setengahnya tidak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com