Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masker Kain Hanya Boleh Digunakan Maksimal 4 Jam, Ini Ketentuan Lengkapnya

Kompas.com - 08/07/2020, 14:09 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan jika dihitung dari diidentifikasinya kasus pertama di Wuhan, China, akhir Desember silam. 

Hingga kini, kasus-kasus baru masih terus dilaporkan di sejumlah wilayah, tidak terkecuali di Indonesia. 

Untuk menghadapi virus yang masih menyebar, pemerintah pun mengatur protokol-protokol yang harus ditaati dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini. 

Salah satu protokol wajib dari seluruh kegiatan di masa adaptasi kebiasaan baru adalah penggunaan masker kain. 

Sebelumnya, sebagaimana diketahui bahwa pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, meski sedang dalam keadaan sehat sekalipun.

Namun demikian, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan masker, terutama untuk jenis masker kain yang dianjurkan bagi masyarakat. 

Baca juga: Panduan Terbaru WHO, Simak Cara Mencuci Masker Kain

Ketentuan penggunaan masker kain

Adapun penggunaan masker kain boleh digunakan oleh masyarakat yang sehat di tempat umum. Akan tetapi, perlu juga menjaga jarak aman 1 hingga 2 meter.

Sementara itu, petugas kesehatan tidak disarankan menggunakan masker kain.

Sebab, masker kain tidak bisa memproteksi dari partikel berukuran kecil, hanya partikel besar saja. Untuk partikel berukuran 3 mikron, masker kain hanya mampu memfiltrasi 10-60 persen. Selain itu, masker kain juga memiliki tingkat kebocoran yang tinggi.

"Perlindungan terhadap droplet, ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airborne (mengapung di udara)," kata Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc, pH sebagaimana dikutip Kompas.com, 1 April 2020

Keuntungannya, masker kain bisa dipakai berulang, tetapi dengan dicuci terlebih dahulu menggunakan deterjen dan air hangat yang bisa mematikan virus, termasuk virus corona.

Baca juga: WHO: Wajib Gunakan Masker Kain 3 Lapis, Ini Jenis Bahan dan Kombinasinya

Efektif digunakan selama 4 jam

Melansir Kompas.com, 15 April 2020, Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penggunaan masker kain efektif digunakan selama empat jam.

"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku. 

Sebelumnya, masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama.

Meski saat ini masker dapat diperoleh dengan mudah dan ditemukan di berbagai tempat, Wiku mengatakan bahwa benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com