Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Terbalik Gunakan Masker Kain, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/04/2020, 20:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudahkah Anda disiplin menggunakan masker kain 3 lapis sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona?

Pekan lalu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain 3 lapis jika berada di tempat publik.

Masker kain disebut 70 persen efektif menangkal virus.

Hal ini sejalan dengan rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain agar dapat menekan laju penularan virus SARS-CoV-2.

Dalam penggunaan masker kain, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar fungsinya efektif dalam menangkal kuman.

Baca juga: Ingin Membuat Masker Kain Rumahan? Coba Tutorial Ini!

Salah satunya, pastikan tak terbalik saat mengenakan masker. Mengapa?

Posisi masker jangan terbalik

Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu  tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).
Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI mengungkapkan, penggunaan masker kain diyakini dapat mengurangi risiko tertular virus sepanjang tetap menjaga kebersihan tangan.

Ia mengingatkan, hal yang perlu diperhatikan saat memakai masker kain adalah sisi masker untuk luar dan dalam jangan sampai terbalik saat menggunakannya.

"Menggunakan maskernya tetap harus tertib yang untuk bagian luar digunakan di luar karena bisa jadi sudah banyak kotoran/kuman yang menempel di situ," ujar Erni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Masker kain juga harus terjaga kebersihannya.

"Masker kain juga harus disimpan dengan baik, seperti disimpan dalam kantong tertutup, tidak diletakkan sembarangan, karena bisa jadi kotor," lanjut Erni.

Baca juga: Seperti Ini Masker Kain 3 Lapis yang Disebut Gugus Tugas Efektif Tangkal Virus

Digunakan saat keluar rumah

Seorang wanita mengenakan masker kain yang menutupi hampir seluruh wajahnya di tengah wabah virus corona (Covid-19) saat berjalan di luar gedung perkantoran di Beijing, China, Rabu (1/4/2020).AFP/NICOLAS ASFOURI Seorang wanita mengenakan masker kain yang menutupi hampir seluruh wajahnya di tengah wabah virus corona (Covid-19) saat berjalan di luar gedung perkantoran di Beijing, China, Rabu (1/4/2020).
Erni mengungkapkan, jika seseorang ingin mencegah penularan virus corona, sebaiknya tetap di rumah saja dan tidak perlu menggunakan masker.

Penggunaan masker kain hanya digunakan saat harus keluar rumah atau dalam keadaan mendesak yang mengharuskan ke luar rumah.

"Yang paling baik di rumah ya, jadi tidak usah pakai masker kain," ujar Erni.

Setelah digunakan, segera cuci masker. Tak ada ketentuan khusus untuk pencucian masker kain.  

"Tidak ada perlakuan khusus, karena baju yang dipakai juga dari luar rumah, jadi dicuci biasa saja. Yang penting itu langsung dilepas dari badan begitu masuk rumah," kata Erni.

Selain itu, WHO merekomendasikan bahwa penggunaan masker kain disarankan tidak lebih dari empat jam.

Setelah dipakai, masker harus dicuci hingga benar-benar bersih sebelum dipakai kembali.

Meski menggunakan masker kain, masyarakat tetap diminta untuk menjaga jarak minimal 1-2 meter, dan rajin mencuci tangan.

Baca juga: Desainer Ini Buat Tutorial Cara Bikin Masker Kain untuk Cegah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com