Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Mengeringkan Tangan untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 05/07/2020, 07:58 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu upaya pencegahan virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan. Namun, yang juga jangan diabaikan adalah pentingnya mengetahui cara mengeringkan tangan dengan tepat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Apalagi, jika mencuci tangan di area publik seperti toilet umum atau wastafel di rumah makan, toko, dan lain-lain.

Melansir dari Huffpost, para ahli mengatakan, mengeringkan tangan hampir sama pentingnya dengan mencuci tangan.

Alasannya, cara seseorang untuk mengeringkan tangannya akan berdampak pada kebersihan tangan.

Bagaimana cara yang tepat mengeringkan tangan di tempat umum: mengunakan tisu kertas atau pengering udara?

Meski sejumlah ahli masih memperdebatkannya, akan tetapi sebagian besar berpendapat, menggunakan tisu kertas merupakan pilihan lebih baik.

"Saya akan mengatakan cara terbaik untuk mengeringkan tangan Anda adalah dengan handuk kertas yang Anda buang sesudahnya," kata Sandra Kesh, Wakil Direktur Medis dan Spesialis Penyakit Menular di Westmed Medical Group New York.

Baca juga: Masuk PIM, Pengunjung Harus Pakai Masker dan Cuci Tangan di Lobi

Kesh mengatakan, tujuan mencuci dan mengeringkan seharusnya adalah untuk menghilangkan sebanyak mungkin partikel virus untuk menghindari penyebaran kuman-kuman ke permukaan lingkungan di sekitarnya.

Mesin pengering, menurut dia, dapat memberikan tiupan kencang pada tangan. Beberapa model bahkan memiliki putaran layaknya angin kencang.

Hal ini dinilainya memungkinkan pengering akan melemparkan uap air berisi partikel virus ke udara.

"Dengan tisu, Anda menangkap partikel virus di lokasi terbatas. Kemudian mengeluarkannya dari lingkungan fisik dengan membuangnya dengan aman, di wadah sampah," kata Kesh.

Sebuah penelitian juga menguatkan hal tersebut. Studi baru menemukan, permukaan alat pengering lebih mungkin terkontaminasi dibanding area di mana tisu berada.

Paul Pottinger, seorang profesor penyakit menular di Washington, berpendapat, tisu kertas juga memiliki manfaat lain yang tak dimiliki mesin pengering.

“Anda dapat menggunakan tisu untuk memegang pegangan pintu yang berisi kuman dengan aman dan menghindari kontak dengan kuman sendiri,” ujar dia.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka sama saja mencemari kembali tangan saat keluar kamar kecil.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com