Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Mengapa Game Bisa Membuat Kecanduan Pemainnya

Kompas.com - 20/06/2020, 16:06 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu kegiatan hiburan yang banyak dilakukan orang di era digital ini adalah bermain game, khususnya di ponsel ataupun gadget lainnya.

Ada sebagian orang yang bermain game hanya untuk mendapatkan rileks setelah melalui hari-hari yang padat atau melelahkan, namun ada juga yang memainkan game terus-menerus karena sudah menjadi adiksi.

Mereka ini akan bermain tanpa memperhatikan waktu, bahkan mengabaikan hal lain yang lebih penting, misalnya istirahat, makan, atau pekerjaan.

Baca juga: 5 Youtuber Terkaya di Dunia yang Mengelola Channel Game

Lalu mengapa seseorang bisa kecanduan bermain game?

Melansir NetAddiction, games dinilai sebagai sesuatu yang dapat dinikmati dan di dalamnya mengandung penghargaan.

Hal ini sebagaimana ditulis oleh seorang pengguna Twitter di akun @ezash.

"Kenapa ada orang yang seneng banget bermain game? Jawabannya simple. Cuma di game, apapun yang kamu lakukan dapet achievement dan dihargai. Di kehidupan nyata? Belum tentu :)," tulis dia.

Baca juga: Mengenal EVALI, Penyakit Paru Misterius akibat Rokok Elektrik

Penghargaan ini bahkan sangat mudah ditemui di game-game modern yang pada akhirnya menjadi salah satu faktor penting dalam membuat seseorang menjadi adiktif untuk memainkannya.

Baca juga: Mengapa Kita Bisa Kecanduan Nikotin?

Berikut alasan game dapat membuat kecanduan pemainnya:

1. Adanya tujuan dan target jelas

Ilustrasi orang yang sedang bermain gameApps to follow Ilustrasi orang yang sedang bermain game

Game dinilai menawarkan tujuan dan target yang jelas, termasuk cara yang juga jelas bagaimana unyuk mencapai tujuan itu.

Melalui tantangan-tantangan berbeda yang diberikan dalam setiap levelnya, seseorang akan diberikan tips atau bahkan kata-kata penyemangat agar bisa mendapatkan apa yang ditargetkan.

Sehingga tujuan itu menjadi lebih menarik untuk diperjuangkan dan dicapai, selain itu pemain lebih terarah dalam menentukan langkah, dia tahu mana cara yang tidak akan mengantarkannya pada kemenangan dan mana cara yang mendekatkannya pada tujuan akhir.

Sebaliknya, dalam dunia nyata kehidupan sama sekali tidak menawarkan kepastian apa pun. Segala sesuatu buram dan ambigu.

Termasuk apa tujuan kita dan bagaimana kita bisa mencapainya.

Baca juga: Kecanduan Nikotin Setelah Berhenti Merokok? Ini Cara Mengatasinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com