Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Kalap Belanja Online Selama di Rumah Saja? Ini Cara Mengendalikannya...

Kompas.com - 05/06/2020, 07:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, responden mengaku melakukan aktivitas belanja online selama di rumah saja pada masa pandemi virus corona.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan aktivitas belanja untuk mencegah penularan virus corona.

Menurut survei BPS, 31 persen responden mengaku mengalami peningkatan aktivitas belanja online dan 28 persennya mengalami penurunan.

Adapun mereka yang mengalami peningkatan, mengalami peningkatan mencapai 42 persen dalam aktivitasnya berbelanja secara online.

Responden perempuan disebut memiliki kecenderungan lebih besar untuk belanja online dibandingkan responden laki-laki.

Survei yang dilakukan BPS menunjukkan, aktivitas belanja online selama masa pandemi virus corona meningkat.Dok. BPS Survei yang dilakukan BPS menunjukkan, aktivitas belanja online selama masa pandemi virus corona meningkat.

Siapa yang termasuk kalap belanja online selama berada di rumah saja?

Hati-hati, hal ini harus dikontrol jika tak ingin keuangan Anda bobol karena terlalu banyak berbelanja.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho, mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran karena hasrat berbelanja adalah merancang budget belanja dan daftar barang yang dibutuhkan.

“Terutama barang-barang yang kita butuhkan. Jadi orientasi kita, belanja pada barang-barang tersebut,” kata Andy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Seringkali, belanja online menjadi sangat impulsif. Kita membeli barang yang kita inginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.

Selain itu, ia mengimbau, saat berbelanja dan kebetulan melihat barang-barang lain yang bukan prioritas, tahan hasrat agar tak tergoda. 

“Kurangi intensitas browsing di marketplace ataupun akun-akun pedagang meskipun sedang suntuk ataupun enggak ada kerjaan. Karena semakin sering kita lihat, maka semakin mudah kita dapat tergoda untuk beli,” kata Andy.

Baca juga: Jangan Pakai Sarung Tangan saat Belanja, Apa Alasannya?

Langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pengeluaran adalah dengan memindahkan dana yang terhubung dengan mobile banking/SMS banking/internet banking maupun e-wallet ke rekening lain yang dianggap ‘lebih aman’.

Tujuannya, agar menyulitkan diri sendiri dalam melakukan transaksi pembayaran.

“Demikian juga dengan kartu kredit. Sembunyikan di suatu tempat yang sulit terjangkau oleh kita sendiri," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com