Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemuda di Bogor Mengamuk Saat Diingatkan Pakai Masker, Pelaku Kini Ditahan

Kompas.com - 10/05/2020, 15:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video tersebar di media sosial menampilkan seorang pemuda mengamuk saat petugas kepolisian yang berpatroli memintanya untuk mengenakan masker.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @bogor24update, kejadian ini diketahui terjadi Sabtu (9/5/2020) sore di Kecamatan Jonggol, tepatnya di Pos Check Point Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) Rawa Bebek, perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Diminta memakai masker

Dalam video, terlihat pemuda ini tidak menuruti imbauan petugas jaga yang memintanya mengenakan masker saat keluar rumah.

Pemuda itu tetap tidak mau melakukan perintah itu, meski salah satu petugas yang diketahui bernama Ilyas terdengar mengeluarkan nada tinggi, hingga seorang petugas lain datang menghampiri mereka.

Baca juga: Sempat Melandai, Kasus Corona di Korea Selatan Kembali Melonjak, Ini Penyebabnya...

Pengendara motor skuter matik yang tak mengenakan helm ini bahkan berusaha untuk kabur dengan menarik pedal gas motornya dan menerabas petugas yang ada di depannya.

Namun upayanya tidak berhasil dan berhasil dihalangi.

Tidak terima, dia menyetandarkan motor dan mencabut kunci, kemudian berdiri dan menyerang petugas juga sejumlah pemuda karang taruna yang berada di sana.

Meski sempat terlihat akan melayangkan pukulan, tapi hal itu tidak sempat terjadi dan berhasil dilerai oleh orang lainnya.

Dalam potongan video lain, terlihat pemuda ini berjalan bersama dengan salah satu anggota karang taruna dan kemudian melayangkan pukulan kepada anggota karang taruna tersebut.

Warga yang kebetulan menyaksikan kejadian itu pun berteriak histeris.

Baca juga: Perundungan terhadap Tersangka Prank Sampah Ferdian Paleka Dikecam

Menjalani proses hukum

Saat dikonfirmasi ke Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, kejadian tersebut dibenarkan bahkan disebutkan pengendara motor yang diketahui berinisial MS tersebut, saat ini diproses secara hukum.

Berdasarkan keterangan dari Polres Bogor, setelah ditenangkan, MS diminta untuk berputar arah dan tidak melanjutkan perjalanannya.

Kemudian sejam kemudian, ia kembali ke Pos Check Poin PSBB dengan alasan ingin meminta maaf kepada semua petugas kepolisian dan karang taruna, khususnya ketua karang taruna yang berinisial AIS.

Mereka pun bertemu dan berdiskusi di belakang pos. Namun di sana tiba-tiba MS memukul AIS dan menyebabkan luka lebam juga sobek di mata sebelah kanan.

MS yang berusia berusia 22 tahun ini pun ditangkap hari ini, Minggu (10/5/2020) untuk selanjutnya diproses secara hukum.

"Atas kejadian kemarin di lokasi PSBB Rawa Bebek Jonggol, kami langsung mengamankan dan memproses hukum Sdr. MS. Dan saat ini kami sedang melakukan pendalaman motif pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi PSBB", kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dalam keterangan resminya, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Data Corona Indonesia Minim, Epidemiolog: Seperti Perang tapi Pakai Peta Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com