Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Ferdian Paleka, Ini 5 YouTuber dengan Konten Prank

Kompas.com - 05/05/2020, 04:34 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi YouTuber Ferdian Paleka yang melakukan prank atau aksi candaan dengan membagikan bingkisan berisi batu dan tauge busuk masih ramai diperbincangkan khalayak.

YouTuber Bandung tersebut membagikan bingkisan itu kepada para waria atau transpuan yang mangkal di pinggiran jalan Kota Bandung.

Aksi tersebut viral di media sosial dan mendapatkan kecaman dari warganet. Namun saat ini, video tersebut telah dihapus.

Sejumlah YouTuber memang diketahui pernah melakukan aksi prank dan diunggah di media sosial.

Siapa saja?

Baca juga: Kontroversi Konten YouTube Ferdian Paleka Sebelum Prank Sembako

1. Yudist Ardhana

YouTuber ini terkenal dengan aksi jahilnya.

Ia gemar melakukan prank yang dibalut aksi sulap.

Yudist pun mempunyai slogan khas yaitu “Stay Energized and Always Make Magic Happen”.

Channel youTube nya telah mempunyai 7,9 juta subscriber.

Baca juga: Sebelum Video Prank Sembako, Akun Ferdian Paleka Dibanned YouTube gara-gara Judi

2. Ibaf Fabi

Ibaf Fabi termasuk YouTuber dengan fokus pada konten prank.

Video yang diunggahnya termasuk menghibur.

Ia biasanya melakukan aksi prank dengan tambahan agenda parkour ekstrem yang jarang ditemui di channel YouTube lain.

YouTube nya juga dihiasi konten video social experiment sekaligus prank yang dikombinasikan menjadi satu.

Baca juga: Kemal Palevi Beberkan Kenapa Konten YouTube “Sampah” Banyak Muncul

3. Itop Cupaw

YouTuber ini masih di usia yang tergolong muda.

Ia menyajikan prank yang tidak kalah lucu dari YouTuber lainnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com