Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mensterilkan Tempat yang Pernah Didatangi Orang Positif Corona?

Kompas.com - 11/04/2020, 08:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, berbagai upaya dilakukan untuk meghentikan penyebaran virus corona agar tidak menjangkiti lebih banyak orang.

Salah satu cara yang banyak diaplikasikan sejumlah negara adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke area atau permukaan yang memiliki potensi adanya virus corona.

Misalnya di Indonesia, penyemprotan disinfektan itu dilakukan di berbagai tempat juga benda, mulai dari lingkungan rumah, permukaan pakaian seseorang, kendaraan bermotor, bahkan ruas jalan raya.

Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC) memberikan panduan bagaimana cara melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan disesuaikan dengan kondisi yang berbeda-beda.

Baca juga: CSIS Rilis Temuan Awal Karakteristik dan Sebaran Covid-19 di Indonesia, Apa Hasilnya?

Jika disinggahi orang positif Covid-19

Terdapat perbedaan proses pemberian disinfektan untuk tempat yang pernah disinggahi atau yang pernah didatangi oleh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk area-area yang pernah disinggahi, namun tidak dalam waktu lama atau menginap, misalnya sekolah, kantor, dan fasilitas lainnnya, berikut ini cara mensterilkan lokasi sesuai arahan CDC.

- Tutup lokasi tersebut dari akses publik

- Buka pintu dan jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan

- Tunggu selama 24 jam sebelum akhirnya dibersihkan dan diberi disinfektan.

- Bersihkan dan beri disinfektan untuk semua area, mulai dari kantor, kamar mandi, area umum, hingga peralatan elektronik, atau benda lain yang digunakan oleh pasien sebelumnya.

Jika diinapi orang positif Covid-19

- Pindahkan orang yang positif Covid-19 tersebut ke rumah sementara jika dibutuhkan

- Kemudian tutup area yang sebelumnya ditinggali oleh orang tersebut

- Buka pintu dan jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara

- Tunggu selama 24 jam sebelum pembersihan dan penyemprotan disinfektan dimulai

- Sementara untuk rumah atau tempat orang positif Covid-19 diisolasi, bersihkan dan semprotkan disinfektan di area yang kerap terjadi interaksi antara orang lain dan orang yang sakit tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com