Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update! 2.769 Meninggal karena Virus Corona, Yunani Laporkan Kasus Infeksi Pertama

Kompas.com - 26/02/2020, 21:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Yunani mengonfirmasi kasus positif virus corona pertamanya pada Rabu (26/2/2020). Kementerian Kesehatan Yunani mengatakan, kasus virus corona tersebut menimpa perempuan berusia 38 tahun di Thessaloniki.

Perempuan tersebut diketahui baru-baru ini bepergian ke Italia utara. Diketahui di Italia virus corona telah menginfeksi 322 orang.

Perwakilan Kementerian Kesehatan Yunani Sotiris Tsuodras menyebutkan, memskipun positif virus corona pasien tersebut masih dalam kondisi baik.

"Dia dalam kondisi kesehatan yang baik dan sedang diawasi oleh tim kesehatan yang luar biasa di Thessaloniki," kata Tsiodrass seperti dikutip dari Reuters.

Pihak berwenang Yunani sedang dalam proses mengidentifikasi orang-orang yang telah berhubungan, dan orang-orang yang dekat dengannya akan ditempatkan dalam isolasi.

Dengan adanya kasus virus corona di Yunani, menambah daftar panjang kasus virus corona di Eropa dan dunia.

Sebelum Yunani, ada 12 negara di Eropa yang mengonfirmasi temuan positif virus corona.

Terbanyak kasus virus corona ditemukan di Italia dengan 322 kasus.

Baca juga: Wabah Virus Corona: Brasil Konfirmasi Kasus Pertama, Ini Sumbernya...

Mengutip data dari rekap South China Morning Post dan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa berikut data kematian dan kasus virus corona hingga 26 Februari 2020:

Total kematian 2.769 kasus dengan dilaporkan dari China (2.715), Hong Kong (2), Iran (19), Korea Selatan (12), Italia (11), Diamond Princess (Jepang) (4) , Taiwan (1), Filipina (1), Jepang (2) dan Prancis (1).

Kasus infeksi yang telah dilaporkan di beberapa benua sebagai berikut:

Afrika: Aljazair (1) dan Mesir (1).

Asia: China (78 095), Hong Kong (85), Makao (10), Korea Selatan (1 146), Jepang (164), Iran (95), Singapura (91), Thailand (40), Taiwan (31) , Bahrain (23), Malaysia (22), Vietnam (16), Uni Emirat Arab (13), Kuwait (11), Irak (5), Oman (4), India (3), Filipina (3), Israel (2), Afghanistan (1), Kamboja (1), Nepal (1), Sri Lanka (1), dan Lebanon (1).

Amerika: Amerika Serikat (53), Kanada (11) dan Brasil (1).

Eropa: Italia (322), Jerman (18), Inggris (13), Prancis (14), Spanyol (7), Austria (2), Rusia (2), Belgia (1), Kroasia (1), Finlandia ( 1), Swedia (1), Swiss (1) dan Yunani (1).

Oseania: Australia (22).

Lainnya: Kapal pesiar Diamond Princess (Jepang) (691).

Baca juga: Kasus Virus Corona Spanyol: Ditemukan di Madrid dan Barcelona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com