Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelamar CPNS Satpol PP Raih Nilai 476, Tertinggi untuk Tes SKD

Kompas.com - 06/02/2020, 16:18 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 bernama Rahmat Hidayatullah mencatat nilai 476.

Nilai yang diperoleh Rahmat, yang mendaftar CPNS 2019 di instansi Satpol PP, tercatat sebagai nilai SKD tertinggi hingga hari ini, Kamis (6/2/2020).

"Peserta dari formasi satpol PP Kabupaten Ogan Komering Ulu," ujar Paryono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN saat dihubungi Kamis (06/02/2020).

Ia mengatakan, nilai tersebut adalah nilai tertinggi untuk saat ini.

"Tidak ada nilai yang lebih tinggi dari itu di semua formasi dan semua instansi," kata dia.

Rincian nilai yang diperoleh Rahmat sebagai berikut:

  • Nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 145
  • Nilai Tes Intelegensi Umum (TIU) sebesar 170
  • Nilai Tes Karakter Pribadi sebesar 161.

Nilai kumulatif maksimal untuk CKD adalah 500. Nilai tersebut terdiri dari TKP sebesar 175, TIU sebesar 175 dan TWK sebesar 150.

Tes SKD di berbagai instansi hingga saat ini masih berlangsung. Jika mengacu pada jadwal BKN, SKD dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari 2020.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal SKD CPNS Kementerian PUPR di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar

Tips lolos SKD

SKD sendiri merupakan tes tahapan lanjutan setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Mereka yang lolos tes SKD akan melanjutkan tes lanjutan yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Meski demikian, para peserta SKD yang lolos passing grade, belum tentu bisa mengikuti tahapan berikutnya.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) nomor 23 tahun 2019.

"Peserta yang lolos passing grade belum tentu bisa ikut SKB. Karena yang ikut SKB adalah jumlah kebutuhan formasi dikalikan 3," kata Paryono, seperti diberitakan Kompas.com, 2 Februari 2020.

Contohnya, kebutuhan formasi sebanyak 8 orang. Maka, angka itu kemudian dikalikan 3 sehingga didapatkan 24 peserta terbaik yang berhak mengikuti tes SKB.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2019 Kemenag di 13 Provinsi Belum Diumumkan, Ini Alasannya

Bagi Anda yang mengikuti SKD CPNS, dianjurkan membaca peraturan dengan seksama.

BKN mengimbau agar peserta mempersiapkan diri dengan belajar.

Belajar tersebut bisa dengan membaca buku-buku yang bisa digunakan untuk menunjang tes.

Tips lainnya, berlatih mengerjakan soal-soal, belajar dari buku dan aplikasi, survei tempat ujian, teliti serta harus pandai manajemen waktu saat mengerjakan soal.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com