KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta memberikan potongan harga (diskon) sebesar 10 persen untuk pembelian tiket kereta api (KA) selama event Solo Great Sale (SGS) 2020.
Diskon tersebut nantinya akan diberikan kepada penumpang kereta api keberangkatan dan tujuan Solo selama event SGS 2020.
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budianto membenarkan adanya pemberian diskon tersebut.
"Ada 7 kereta api yang diberikan diskon sebesar 10 persen selama Solo Great Sale (SGS) 2020," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Ketujuh kereta api tersebut adalah:
Kendati demikian, diskon tersebut berlaku hanya untuk penumpang yang berangkat dan bertujuan di Stasiun Purowsari, Solo Jebres, dan Solo Balapan.
"Pemberian diskon ini untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan kereta api dan menyukseskan event Solo Great Sale tahun 2020," papar dia.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa pembelian tiket dengan diskon 10 persen dapat dilakukan melalui laman kai.id dan aplikasi kai access sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, imbuhnya, pembelian tiket dapat dilakukan apabila tempat duduk masih tersedia.
Eko juga menjelaskan bahwa pembelian tiket KA dengan diskon 10 persen itu hanya berlaku bagi keberangkatan Senin-Kamis selama bulan Februari 2020.
"Tiket diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwal serta tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya," ungkapnya lagi.
Baca juga: Ingin Tukar Tiket Kereta Api Gratis? Berikut Syarat dan Ketentuannya
Sebelumnya, Solo Great Sale (SGS) 2020 telah dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Mingggu (2/2/2020).
Dilansir Antara, gelaran SGS 2020 ini menurut Teten merupakan salah satu cara untuk menaikkan permintaan produk UMKM.
Teten mengungkapkan, di tengah perekonomian yang sedang sulit, diharapkan UMKM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi seperti haknya yang terjadi pada krisis 1998.
"Beruntung ekonomi kita masih tumbuh lima persen karena dijaga oleh belanja pemerintah dan masyarakat. Ini menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap bergairah," papar dia.
Lebih lanjut, agar UMKM bisa naik kelas, imbunya, dengan menggaungkan kegiatan seperti SGS 2020 di hari bebas kendaraan.
Baca juga: Viral Mobil Tersambar Kereta Api di Nganjuk, Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.