Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Facebook Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?

Kompas.com - 04/02/2020, 09:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Hari ini, 16 tahun lalu, tepatnya 4 Februari 2004, media sosial Facebook diluncurkan.

Saat ini Facebook telah berkembang dengan merangkul beberapa media sosial besar seperti Instagram dan Whatsapp.

Dilansir History, pemilik Facebook adalah mantan mahasiswa Ilmu Komputer dari Harvard yang bernama Mark Zuckerberg.

Awalnya Facebook merupakan media sosial yang ia bangun untuk menghubungkan para mahasiswa Harvard.

Media sosial itu lantas berkembang pesat, karena dalam 24 jam pertama setelah diluncurkan 1.200-1.500 mahasiswa mendaftar dan itu baru permulaan.

Facebook berkembang menjadi salah satu perusahaan media sosial paling signifikan dalam sejarah.

Sebelum membuat Facebook, Mark diketahui sempat membuat media sosial lain, yaitu FaceMash.

Media sosial tersebut untuk mencari jodoh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Mina Sebabkan 251 Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumrah

Artis kampus

Dari situs tersebut para mahasiswa di Harvard dapat memilih salah satu dari dua wanita yang dipilih secara acak.

FaceMash telah membuat Mark menjadi artis kampus.

Kendati demikian, FaceMash tidaklah berumur panjang.

Dinilai berhasil dengan FaceMash, membuat Mark mempertimbangkan untuk membuat jejaring sosial di seluruh kampus.

Setelah Facebook berjaya di Harvard, kemudian ia berpindah ke kampus-kampus lain di Boston.

Pada akhir 2004, Facebook memiliki 1 juta pengguna. 

Mark diketahui meninggalkan Harvard untuk menjalankan Facebook dari kantor pusatnya yang baru di California.

Meskipun berjaya, Facebook juga sempat menjadi kontroversi.

Dengan Facebook, memungkinkan berita palsu dan akun palsu berkembang biak.

Facebook menuai kritik karena menjual data penggunanya.

Dia juga dinilai gagal melindungi pengguna secara memadai.

Baca juga: TripAdvisor Desak Google dan Facebook untuk Perangi Postingan Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com