Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Evakuasi, 10 Mahasiswa Unesa di Wuhan Pilih Bertahan di Asrama

Kompas.com - 01/02/2020, 12:10 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah direncanakan akan mengevakuasi 243 WNI yang ada di Provinsi Hubei, China pada Sabtu (1/2/2020).

Dari ratusan WNI tersebut, 10 di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tengah kuliah dan menjalankan program beasiswa mengasah ketrampilan.

Humas Unesa Vinda Maya mengatakan informasi adanya pemulangan WNI di Wuhan, termasuk mahasiswa Unesa akan dilakukan pada Sabtu (1/2/2020) pukul 01.30 waktu Wuhan, China.

Namun informasi yang barusan diterimanya, kemungkinan waktu kepulangan akan mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

"Hingga Sabtu (pagi), mahasiswa masih berada di dormitori (asrama)," ujarnya kepada Kompas.com (1/2/2020).

Saat disinggung terkait skenario evakuasi, termasuk waktu dan tempat, pihaknya tidak bisa memberitahukan secara gamblang karena menyangkut keamanan para WNI.

Baca juga: Saat Ratusan Pasien Virus Corona di Sejumlah Negara Telah Sembuh...

Namun pastinya, setelah sampai di Indonesia, akan dilakukan pemeriksaan sesuai standar. Jadi mereka tidak langsung dipulangkan.

"Kalau sesuai standar karantinanya 14 hari, tapi kalau di mananya ini saya belum dapat info," kata Vinda.

Terkait kabar evakuasi, para orang tua sudah mengetahuinya. Mereka bertukar informasi melalui grub di media sosial.

"Mereka (orangtua) manut aja yang penting dapat kabar pesawat dari Indonesia sudah ke sana menjemput itu sudah cukup membahagiakan. Masalah nanti di sini mau dikumpulkan di satu titik, orangtua dan pihak kampus menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwenang," terangnya.

Dalam komunikasinya dengan para mahasiswa, mereka meminta doa.

"Mahasiswa menyampaikan minta doa semoga lancar, karena mereka ke sini pasti melalui proses yang panjang, tidak langsung pulang," katanya lagi.

Baca juga: Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di 5 Negara Eropa

Mahasiswa sehat dan aman

Lebih lanjut, Vinda mengatakan para mahasiswanya yang berada di Wuhan dalam kondisi sehat. Makanan, uang saku, logistik lainnya masih aman.

"Selama satu minggu di dormitori mereka lebih banyak membaca, tidak boleh keluar jauh. Keluar hanya beli makanan. Akhirnya mereka di dormitori masak, dan baca-baca buku, katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 13 mahasiswa Unesa berada di Wuhan untuk kuliah dan program beasiswa mengasah keterampilan. Terdiri atas S1 maupun S2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com