Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Boeing: Pesawat Jatuh, Penyangkalan CEO, dan Kelalaian Produksi

Kompas.com - 14/01/2020, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden jatuhnya pesawat buatan Boeing yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines beberapa waktu lalu menyita perhatian dunia. 

Pesawat boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan maskapai Lion Air terjatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sementara itu, pada 10 Maret 2019, Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 302 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya.

Dua kecelakaan tersebut menewaskan 346 penumpang dan kru yang bertugas.

Pada pekan lalu, ratusan pesan antar karyawan Boeing yang semestinya menjadi konsumsi internal bocor ke publik. 

Salah satu pesan juga menyebutkan, Boeing 737 Max memiliki kelemahan dalam berbagai sistemnya yang membuat pesawat tidak aman dan berisiko bagi keselamatan penerbangan.

Hal tersebut membuat sederet polemik Boeing untuk jenis 737 MAX semakin panjang. Berikut daftar fakta kasus kecelakaan Boeing 737 MAX:

Pengelakan CEO Boeing 

Diberitakan Kompas.com, 1 Mei 2019, CEO Boeing Dennis Muilenburg menyatakan, dugaannya kecelakaan kedua pesawat ini dikarenakan pilot tidak sepenuhnya mengikuti prosedur penerbangan yang ditetapkan perusahaan.

Menurutnya, perangkat lunak anti-stall disebut tak berfungsi dengan baik dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan dua pesawat ini, telah memenuhi standar keamanan Boeing.

Perangkat lunak yang disebut MCAS itu juga dikatakan telah lolos proses sertifikasi.

Lebih Lanjut, Muilenburg menuturkan, dalam membuat sistem ini, Boeing tidak menemukan adanya permasalahan dan kesalahan teknis.

Meski begitu, ia mengaku akan lebih meningkatkan sistem keamanan pada Boeing 737 Max.

Sementara, pihak maskapai Ethiopia menyampaikan bahwa pilot yang menerbangkan Ethiopian Airlines telah berulang kali melakukan semua prosedur yang ada dalam buku panduan Boeing. Namun pesawat tetap tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya terjatuh.

Baca juga: Pesan Internal Bocor, Karyawan Bongkar Kelalaian Boeing Penyebab Kecelakaan 737 MAX

Kotak hitam

Black box atau kotak hitam pesawat Boeing 737 MAX 8 yang jatuh di Etiopia dikirimkan ke Perancis untuk dianalisis.

Menurut Menteri Transportasi Etiopia Dagmawit Moges, data yang ada menunjukkan kesamaan dengan insiden jatuhnya pesawat sejenis di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com