Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Dewi Hughes, Ini Bahaya Kesehatan Berat Badan Berlebih

Kompas.com - 15/11/2019, 21:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan artis dan presenter Dewi Hughes dalam menurunkan berat badan membuat publik kagum.

Pasalnya, wanita yang pernah memiliki bobot tubuh hingga 150 kilogram itu berhasil menghilangkan 90 kilogram berat badannya hanya dalam 15 bulan.

Saat masih memiliki berat badan berlebih, Hughes pernah tak sanggup bangun dari tempat tidur. Bahkan, ia seringkali menderita nyeri di tubuhnya hingga pain killer dari dokter tak mampu menghilangkan rasa sakit tersebut.

Beberapa kasus berat badan berlebih memang disebabkan oleh faktor genetik. Namun, hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebihan adalah pola makan keliru dan gaya hidup pasif.

Berat badan berlebih sangat mempengaruhi tingkat energi dan kebugaran tubuh kita.

Selain itu, hal tersebut juga bisa meningkatkan risiko kita terhadap berbagai penyakit berikut:

  • diabetes tipe 2
  • penyakit jantung
  • tekanan darah tinggi
  • kadar kolesterol darah tinggi
  • penyakit kantong empedu
  • beberapa jenis kanker
  • radang sendi
  • masalah tidur
  • masalah kesehatan seksual.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan apakah berat badan kita termasuk kategori sehat atau berlebihan.

Metode yang paling banyak digunakan untuk memeriksa apakah kita memiliki berat badan yang sehat adalah indeks massa tubuh.

Baca juga: Mengenal Manfaat Real Food, Kunci Dewi Hughes Turunkan Berat Badan

Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan apakah berat badan yang kita miliki masuk dalam kategori sehat atau tidak.

Pengukuran Indeks massa tubuh dilakukan dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.

Misalnya, kita memiliki berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m (175 centimeter).

Untuk menentukan indeks massa tubuh kita kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,75 x 1,75 = 3,06. Selanjutnya, bagi angkat berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 80/3,06 = 26,1.

Setelah itu, bandingkan angka indeks massa tubuh (26,1) dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:

Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
18,5–22,9 = Berat badan normal
23–29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
30 ke atas = obesitas

Selain mengukur indeks massa tubuh, ukuran pinggang juga bisa menjadi patokan apakah seseorang mengalami berat badan berlebih atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com