Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ayah Nasional, Ini Peran Penting Ayah dalam Perkembangan Anak

Kompas.com - 12/11/2019, 19:33 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - 12 November selalu diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Tahun ini, bahkan google doodle turut merayakan peringatan Hari Ayah Nasional.

Seperti sosok ibu, ayah juga merupakan tokoh penting dalam tumbuh kembang anak.

Ayah merupakan sosok yang dapat memberikan dorongan emosional kepada anak-anaknya. Mereka bisa menjadi penjaga sekaligus pendisiplin yang cakap.

Melansir laman Hufington Post, jika ayah penuh kasih sayang kepada anaknya, suportif, terlibat dalam kehidupan anak, maka ia dapat memberikan kontribusi besar pada perkembangan kognitif, bahasa, sosial, serta prestasi akademik.

Peran ayah dalam keluarga modern

Pada saat ini, peran ayah dan ibu dalam keluarga saat ini tidak bisa dipandang secara tradisional, dengan ayah sebagai pencari nafkah sementara ibu di rumah mengurus anak-anak dan kebutuhan rumah tangga.

Ayah saat ini juga berbagi peran, misalnya membersihkan rumah, mengantar dan menjemput anak dari sekolah, dan membantu anak-anak dengan pekerjaan rumah mereka.

Baca juga: Diperingati Setiap 12 November, Ini Sejarah Hari Ayah Nasional

Dengan banyaknya perempuan yang masuk ke dunia kerja, dan ayah yang berganti peran di dalam rumah tangga, maka peran ayah dan ibu saat ini lebih luas.

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menemukan jika sosok ayah saat ini ayah lebih terlibat dalam pengasuhan anak daripada sebelumnya.

Alasan dari keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak tersebut beragam. Bisa jadi sang ibu bekerja lebih lama dan menerima gaji lebih tinggi, atau jam kerja ayah yang lebih sedikit.

Lebih lanjut, Studi lain yang diterbitkan oleh Father Involvement Initiative menyebutkan, anak yang terikat dan menerima kasih sayang dari ayah cenderung tidak memiliki masalah perilaku dan memiliki pengetahuan terhadap alkohol dan penyalahgunaan narkoba.

Namun, jika ayah kurang terlibat, anak-anak akan cenderung putus sekolah lebih awal dan menunjukkan lebih banyak masalah dalam perilaku dan penyalahgunaan zat.

Penelitian juga menunjukkan, bahwa ayah sama pentingnya dengan ibu dalam perannya masing-masing sebagai pengasuh, pelindung, pendukung keuangan, dan yang paling penting model untuk perilaku sosial dan emosional.

Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan Michael Lamb, seorang profesor psikologi di University of Cambridge menemukan jika anak-anak akan beralih ke sosok ayah ketika mereka ingin bermain dan bersenang-senang. Sedangkan mereka akan beralih ke ibu jika merasa stres atau kesal.

Ilustrasi ayah dan anak memasakjacoblund Ilustrasi ayah dan anak memasak
Lalu bagaimana seorang ayah dapat memengaruhi kondisi anak mereka?

Sebagai makhluk sosial, manusia tak lepas dari pengaruh dan interaksi. Tak hanya itu, manusia juga sering meniru perilaku. Faktanya semua primata belajar bagaimana bertahan hidup dengan pola peniruan sosial.

Pola-pola inilah yang pada awalnya diketahui dan kemudian ditiru oleh anak-anak. Hal ini kemudian bisa memengaruhi tumbuh kembang anak, karena mereka rentan terhadap pola-pola awal tersebut.

Baca juga: 7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Jadi Ayah Terbaik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com