KOMPAS.com - Lemak di dalam tubuh sering dianggap mengganggu penampilan atau kesehatan. Padahal lemak mempunyai peranan penting dalam tubuh.
Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sebagaimana protein dan karbohidrat.
Keberadaan lemak di dalam tubuh hanya akan mengganggu penampilan dan membahayakan kesehatan jika jumlahnya berlebihan.
Lemak tubuh pada dasarnya dibutuhkan agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan normal dan sehat.
Baca juga: 8 Macam Buah yang Bisa Menurunkan Lemak Perut, Apa Saja?
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar.
Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair.
Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Lemak dengan Cepat?
Baca juga: 5 Jenis Teh dan Manfaatnya: Membakar Lemak hingga Cegah Diabetes
Baca juga: 6 Cara Mudah Terapkan Pola Makan Sehat
Lemak banyak jenisnya. Tubuh Anda menghasilkan lemak sendiri dari kelebihan kalori.
Beberapa lemak ditemukan dalam makanan yang Anda makan, ini disebut lemak makanan.
Lemak sangat penting untuk kesehatan Anda karena mendukung sejumlah fungsi tubuh Anda. Beberapa vitamin, misalnya, harus memiliki lemak untuk larut sehingga dapat digunakan oleh tubuh Anda.
Tetapi beberapa jenis lemak makanan diduga berperan dalam penyakit kardiovaskular.
Selain itu, lemak tinggi kalori, jadi Anda perlu menyeimbangkan asupan lemak Anda dengan makanan lain yang Anda makan sehingga Anda tidak mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan.
Baca juga: Waspada! Lemak Perut Bisa Memicu Risiko Kematian Dini
Ada dua jenis utama dari lemak makanan yang berpotensi berbahaya: