Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Telur Asin Berwarna Merah, Apakah Bisa Dikonsumsi?

Kompas.com - 10/11/2022, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan twit soal telur asin yang berwarna merah viral di media sosial.

Twit itu diunggah oleh akun ini pada Rabu (9/11/2022) pagi.

"Sender kemaren beli telor asin, ternyata ada merah2nya gini. Kira2 aman dimakan ngga ya?" tulis pengunggah.

Dalam posting tersebut, pengunggah juga mencantumkan sebauh foto yang memperlihatkan sebutir telur asin.

Baca juga: Bahaya Mencuci Telur Sebelum Disimpan, Sudah Tahu?

Warna telur itu dominan terang. Namun, di bagian tengahnya terdapat bercak merah yang cukup lebar. Bercak merah itu tampak tidak beraturan.

Warganet ikut berkomentar di unggahan tersebut.

Mereka juga keheranan dengan bercak merah di telur asin itu. Pasalnya, telur asin pada umumnya memiliki warna putih bersih dan kuning di bagian dalamnya.

"Knp ya itu?" tanya akun ini.

"Kalo ragu ga usah dimakan, basic rules klo sesuatu tidak sesuai semestinya, pasti ada something wrong," tulis warganet lainnya.

Baca juga: Kenaikan Harga Telur, Bansos, dan Pernyataan Mendag Zulkifli Hasan


Lalu, mengapa telur asin itu bisa berwarna merah, dan apakah telur seperti itu layak untuk dikonsumsi?

Penjelasan Kementan

Saat dikonfirmasi, Humas Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Aryani Gumelar menduga penyebab warna merah di telur asin itu adalah karena penambahan pewarna.

"Bisa jadi karena penambahan pewarna sudan red (merah)," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, penggunaan pewarna baik Sudan I, II, maupun III adalah senyawa golongan azo yang umum dipakai dalam industri seperti untuk pewarnaan bahan bakar.

Dilansir dari laman BPOM, pewarna sudan ini merupakan golongan pewarna yang tidak boleh dipakai, terutama pada makanan.

Pasalnya, penggunaan pewarna ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan baik fungsi ginjal kerusakan hati maupun kanker.

Baca juga: Cek, Ini Daftar 69 Obat Sirup yang Izin Edarnya Dicabut BPOM

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com