Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polantas Polres Sukoharjo Hentikan Pengendara Motor Bawa Anak Sakit, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 08/11/2022, 11:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan personel polisi lalu lintas (polantas) menggunakan kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) menghentikan pengendara motor yang membawa anak sakit, viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan akun Instagram @infocegatansukoharjo, Senin (7/11/2022).

Bukan untuk ditilang, pengendara motor yang membawa anak sakit itu ditawarkan bantuan untuk diantar hingga rumah sakit oleh personel polantas tersebut.

Baca juga: Ramai soal Pungutan Saat Lapor Polisi, Polri: Tidak Ada Biaya

Personel polantas disebutkan dari Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polres Sukoharjo.

"Personel Sat Lantas Sukoharjo ketika patroli pagi hari, menjumpai pengendara membawa anak sakit, setelah dihentikan ternyata warga Malangan Bulu, hendak membawa anak yang patah tulang karena laka dengan truck, menuju RS Moewardi Surakarta untuk perawatan," tulis keterangan unggahan.

Hingga Selasa (8/11/2022), unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 7.000 kali dan dikomentari lebih dari 380 kali pengguna Instagram.

Baca juga: Polri Masuk 5 Besar Polisi Terbaik Dunia Versi Gallup, Ini Daftarnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ICS CYBER MEDIA (@infocegatansukoharjo)

Baca juga: Gaji Polisi 2022

Warganet sambut positif

Aksi anggota polantas Polres Sukoharjo tersebut menuai banyak komentar positif dari warganet.

"Nah ngeneki seng karepke masyarakat, mugi berkah lan barokah pak pol (Nah, seperti ini yang diharapkan masyarakat, semoga berkah dan barokah pak pol)," tulis salah satu warganet.

"Semoga polisi kedepan akan selalu bgtu..berbuat baik pada masyrkt.jgn karena ada teguran dr pk sigit saja...saya dukung polisi yg baik trus bertambah...smgttt ndan," tulis warganet lainnya.

"Sering2 ya pak biar citramu membaik ga kalah sma polisi tidur , satpam bca dan supeltas....gaji kalian gede2 sing ati2 yen kerjo sing amanah sing jujur ojo ngisin2ni jendral hoegeng," tulis warganet yang lain.

Baca juga: Video Viral Maling Ketiduran di TKP, Curi Uang Rp 84.000, Berujung Dibangunkan Polisi


Lantas, seperti apa penjelasan Kapolres Sukoharjo?

Penjelasan Kapolres Sukoharjo

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan bahwa personel polantas yang ada di dalam video tersebut adalah anggotanya.

Ia menerangkan, personelnya mendapati pengendara motor membawa anak sakit itu di Jalan Bulakrejo-Telukan, Sukoharjo, pada Senin (7/11/2022) pagi.

"Iya betul, itu anggota kita sedang patroli lalu lintas, kemudian di sekitar Bulakrejo-Telukan menemukan pengendara sepeda motor yang memboncengkan anaknya," ujarnya, kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Diduga Lecehkan TNI, Jilati Kue dan Beri Ucapan HUT Nyeleneh

Dua personelnya, yakni Inspektur Polisi Satu (Iptu) Wuri dan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Rangga, kemudian menghentikan dan bertanya kepada pengendara motor tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com