Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Obesitas Bisa Picu 7 Penyakit Berbahaya Ini

Kompas.com - 29/09/2019, 20:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini, salah seorang anak berusia 7 tahun penderita obesitas dengan bobot 110 kilogram di Karawang, Jawa Barat mengembuskan napas terakhir. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan bocah bernama Satia itu menderita penyakit asma.

Namun, tidak diketahui secara pasti apakah kematiannya disebabkan oleh asma yang ia derita.

Terlepas dari itu, kelebihan berat badan juga obesitas memang dapat memicu permasalahan kesehatan lain yang lebih serius, seperti struk, hipertensi, kanker, diabetes dan lain-lain.

Meskipun tidak semua penderita obesitas memiliki risiko terkena penyakit-penyakit itu, tetapi sebagian besar berpotensi menderitanya, terlebih jika sudah memiliki riwayat serupa dari keluarga.

Baca juga: Empat Kasus Obesitas di Karawang, Tiga Meninggal

1. Penyakit jantung dan stroke

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah dan kolesterol tinggi. Keduanya membuat potensi terkena penyakit jantung dan stroke semakin meningkat.

Namun, risiko penyakit ini akan semakin menurun seiring penurunan berat badan yang terjadi.

Semakin banyak berat badan yang menyusut, maka semakin besar pula kemungkinan untuk terbebas dari penyakit ini.

2. Diabetes tipe 2

Kebanyakan orang yang mengidap diabetes tipe 2 adalah mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Risiko diabetes tipe 2 ini bisa dikurangi dengan cara melakukan penurunan berat badan melalui diet yang seimbang, tidur cukup, dan sering berolahraga.

Penderita diabetes ini akan sangat terbantu jika lebih sering melakukan aktivitas fisik, karena kegiatan itu dapat membantu tubuh mengontrol level gula darah dalam tubuh.

Aktif bergerak juga dapat mengurangi kebutuhan pengobatan bagi diabetes tipe 2 yang diderita.

3. Kanker

Kanker usus, payudara (setelah menopause), lapisan rahim, ginjal, dan kerongkongan bisa terjadi disebabkan oleh obesitas.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan obesitas dapat menyebabkan kanker kantung empedu, ovarium, dan pankreas.

4. Batu empedu

Penyakit ini potensial terjadi pada orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Namun, ada yang membuat dilema. Penurunan berat badan yang dilakukan secara drastis pun dapat memperbesar kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini,

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Mengalami Obesitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com