Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Kompas.com - 19/04/2024, 16:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber NU Online

KOMPAS.com - Hindun binti Utbah merupakan istri dari Abu Sufyan bin Harb, tokoh Quraisy yang menentang dakwah Islam Nabi Muhammad.

Sebelum Allah SWT membukakan pintu hantinya untuk masuk Islam, Hindun dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan cakap, tetapi berwatak keras.

Ia bahkan pernah membelah dada dan memakan hati Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad.

Berikut kisah Hindun binti Utbah.

Baca juga: Kisah Cinta Zainab, Putri Sulung Nabi Muhammad

Putri pemimpin Quraisy yang terkemuka

Hindun adalah putri dari Utbah bin Rabiah, salah seorang pemimpin Quraisy yang paling terkemuka.

Ayahnya merupakan tokoh yang memusuhi umat Islam dan akhirnya dibunuh dalam Pertempuran Badar. 

Karena status ayahnya, Hindun menjadi perempuan yang dihormati di kalangan kaum Quraisy. Selain berparas cantik, ia pun cerdas, bijaksana, serta pandai bersyair.

Hindun pernah menikah dengan Hafs bin Mughirah al-Makhzumi dan dikaruniai satu orang anak bernama Aban.

Setelah Hafs meninggal muda karena sakit, Hindun menikah dengan kakak Hafs yang bernama Al-Fakah bin Mughirah al-Makhzumi.

Hindun akhirnya bercerai setelah dituduh berselingkuh oleh Al-Fakah.

Ketika tuduhan itu tidak terbukti, Al-Fakah sebenarnya mengajak rujuk, tetapi Hindun menolak.

Setelah itu, Hindun binti Utbah menikah dengan Abu Sufyan. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai anak yang diberi nama Muawiyah bin Abu Sufyan, yang nantinya mendirikan Kekhalifahan Bani Umayyah.

Baca juga: Fatimah Az Zahra, Putri Kesayangan Nabi Muhammad

Memakan hati paman Nabi Muhammad

Mulai tahun 610-an, Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam di Mekkah.

Keluarga Hindun merupakan salah satu pihak yang menentang keras dakwah Nabi dan memusuhi orang-orang di Mekkah yang masuk Islam.

Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan umatnya terpaksa hijrah ke Madinah karena keadaan di Mekkah selalu diwarnai teror dari kaum Quraisy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com