Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Amerika Serikat Terlibat dalam Perang Vietnam?

Kompas.com - 04/12/2023, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1955, ketika Presiden AS Dwight D. Eissenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan demi memerangi sekutu Uni Soviet.

Amerika Serikat diketahui menyerang Vietnam tidak hanya menggunakan senjata api, melainkan juga dengan senjata kimia yang disebut Agent Orange.

Dampak dari Agent Orange sendiri terbilang besar, mulai dari kerusakan lingkungan hutan hingga korban jiwa.

Lantas, mengapa Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam?

Baca juga: Latar Belakang Perang Vietnam yang Melibatkan Dua Negara Adikuasa

Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam

Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam karena khawatir akan adanya efek domino, karena jika Vietnam menjadi negara komunis, maka negara-negara di Asia Tenggara akan mengikutinya.

Sebab, saat itu, Vietnam telah terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu komunis (Vietnam Utara) dan liberalis (Vietnam Selatan).

Ketika Vietnam Utara mengumumkan bahwa negara mereka akan berkarakter komunis, Amerika Serikat merasa khawatir.

Itulah mengapa Amerika Serikat memutuskan untuk terlibat dalam Perang Vietnam dan mendukung Vietnam Selatan yang berkarakter liberalis.

Adapun bentuk keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam ditunjukkan lewat bantuan persenjataan, pasukan, pelatihan militer, hingga bantuan ekonomi.

Baca juga: Dampak Runtuhnya Vietnam Selatan terhadap Kondisi Politik Asia Tenggara

Pasukan Vietnam Selatan mendapat pelatihan serta peralatan dari militer AS dan CIA.

Pada November 1967, sebanyak 500.000 lebih pasukan AS diterjunkan ke Vietnam Selatan, di mana sebanyak 15.000 di antaranya tewas dan 100.000 lainnya mengalami luka-luka.

Seiring berjalannya waktu, banyak pasukan Amerika Serikat yang meragukan pemerintah negaranya sendiri.

Bahkan, keterlibatan AS dalam Perang Vietnam juga mendapat tentangan dari rakyat Amerika karena telah menimbulkan kerusakan fisik dan psikologis terhadap tentaranya.

Antara tahun 1966 hingga 1973, gerakan anti-perang dan protes besar pun terjadi di AS.

Para demonstran menyuarakan bahwa warga sipil telah menjadi korban utama karena keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.

Mereka menuntut agar tentara AS segera ditarik dari Vietnam.

Pada 1968, AS sempat mengusulkan untuk berunding dengan Vietnam Utara.

AS dan Vietnam Utara berunding di Paris, Perancis, tetapi tidak menemukan solusinya.

Pada akhirnya, AS baru bisa menghentikan keterlibatannya dalam Perang Vietnam pada 1973, dua tahun sebelum perang resmi berakhir dengan kemenangan di tangan Vietnam Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com