Sejarah APEC, Organisasi Ekonomi Regional di Asia Pasifik

KOMPAS.com - APEC adalah singkatan dari Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation.

APEC merupakan forum ekonomi regional yang berdiri sejak 1989.

Tujuan utama pembentukan APEC adalah meningkatkan ketergantungan ekonomi di wilayah Asia-Pasifik, khususnya dalam konteks perdagangan dan ekonomi.

Dengan anggota sebanyak 21 negara, APEC bertujuan menciptakan kemakmuran di kawasan tersebut melalui promosi pertumbuhan yang seimbang, inklusif, berkelanjutan, inovatif, dan aman.

Fokus utama organisasi ini adalah mempercepat integrasi ekonomi regional dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, serta memfasilitasi perdagangan dan investasi.

APEC juga menekankan pentingnya kerja sama dalam pengembangan kapasitas ekonomi anggotanya, sambil memastikan kelancaran pergerakan barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja melintasi batas-batas negara.

Untuk mencapai hal ini, anggota APEC memberikan fasilitas perdagangan melalui prosedur pabean yang efisien di perbatasan mereka.

Baca juga: Latar Belakang Terbentuknya APEC

Sejarah berdirinya APEC

Sebelum APEC berdiri, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik terjadi tanpa perlu kerangka kerja sama resmi.

Sejak tahun 1970-an, negara-negara di kawasan ini telah saling bekerja sama secara intensif, bahkan melakukan transaksi ekonomi tanpa hubungan diplomatik formal.

Misalnya, Taiwan, meskipun tidak diakui secara politik, tetap menjadi mitra aktif bagi banyak negara di Asia Pasifik dalam hal ekonomi.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, para pelaku bisnis merasa bahwa hubungan ini membutuhkan wadah yang lebih resmi.

Pacific Basin Economic Council (PBEC) muncul pada 1969 dengan melibatkan pebisnis dari seluruh Asia Pasifik yang berfokus untuk mendorong perdagangan dan investasi, terutama melibatkan sektor swasta.

Kemudian, pada 1980, muncul Pacific Economic Cooperation Council (PECC) di Australia untuk membantu mengidentifikasi kepentingan ekonomi regional, seperti perdagangan, sumber daya manusia, teknologi, energi, dan telekomunikasi.

Meskipun bersifat informal, PECC melibatkan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi.

Dari forum tersebut, Perdana Menteri Australia, Bob Hawke, menyuarakan ide mengenai kebutuhan akan forum yang mengakomodasi negara-negara tertentu dalam memajukan tingkat perekonomian suatu negara melalui kerja sama lintas negara.