Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Historis Kosmetik di Mesir, China, Jepang, dan Eropa Kuno

Kompas.com - 14/11/2023, 17:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap zaman dan peradaban memiliki jejak unik dalam perjalanan panjang kecantikan manusia.

Dari Mesir Kuno yang megah hingga pesona kecantikan para geisha di Jepang, dari kebijaksanaan Cina kuno hingga eksplorasi kosmetik di Eropa, setiap peradaban telah menyumbangkan cerita menarik tentang bagaimana kecantikan dihargai, diupayakan, dan dirayakan.

Bagaimana kisah-kisah menarik kosmetik kecantikan yang telah membentuk pandangan manusia terhadap estetika dan perawatan diri sepanjang waktu.

Baca juga: Sejarah Kosmetik: Berawal di Mesir Kuno Sebagai Sarana Ritual

Jejak kosmetik pada masa Mesir Kuno

Masa Mesir Kuno yang berlangsung sekitar 3100 SM hingga 30 SM, menjadi sorotan bagi kemunculan berbagai bahan kosmetik yang masih memiliki dampak hingga hari ini.

Dua di antaranya adalah penggunaan kosmetik berbahan kohl dan henna.

Pada periode ini, baik pria maupun wanita dari berbagai lapisan masyarakat, menghiasi mata mereka dengan kohl berwarna seperti hijau tua, hitam, atau biru.

Penggunaan lingkaran kohl ini tidak hanya bersifat ornamen, melainkan juga dipercayai memiliki fungsi sebagai pelindung dari pandangan jahat.

Penelitian ilmiah terbaru mencatat bahwa timbal yang terkandung dalam riasan Mesir Kuno, ternyata memberikan manfaat kesehatan dengan sifat antibakteri untuk membantu membunuh bakteri.

Selain kohl, sumber-sumber sejarah menunjukkan adanya penggunaan minyak jarak sebagai balsem pelindung.

Catatan Romawi juga mencatat bahwa orang Mesir menggunakan krim yang terbuat dari lilin lebah, minyak zaitun, air mawar, dan berbagai bahan alami lainnya untuk perawatan kulit.

Tidak terbatas pada riasan mata, Mesir Kuno juga menjadi inovator dalam pengembangan produk perawatan kulit.

Masyarakat Mesir Kuno dikenal sebagai pelopor penggunaan serum anti-keriput, menjadikan mereka sebagai yang pertama dalam mengenalkan produk perawatan kulit untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.

Baca juga: Seperti Apa Sisa Anggur Berusia 5.000 Tahun dari Mesir Kuno?

Jejak kosmetik pada masa China Kuno

Di China Kuno, sekitar tahun 3000 SM, masyarakat mulai mengembangkan praktik melukis kuku sebagai bentuk penandaan kelas sosial.

Kelompok bangsawan, termasuk anggota keluarga kerajaan, menghiasi kuku mereka menggunakan perhiasan berharga, seperti emas atau perak.

Sementara itu, anggota kelas bawah dilarang menggunakan warna kuku yang mencolok untuk menandai ketidaksetaraan sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com