Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi di Balik Kebencian Hitler kepada Orang Yahudi

Kompas.com - 20/10/2023, 16:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat membahas Holocaust, kita tidak bisa mengabaikan pertanyaan tentang sumber kebencian Adolf Hitler terhadap orang Yahudi.

Dalam manifesto politiknya, yakni Mein Kampf, Hitler menjelaskan kepada bangsa Jerman tentang alasan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi.

Meski begitu, Holocoaust begitu mengerikan, sehingga membuat para peneliti sejarah selalu mencari penjelasan yang lebih pribadi mengenai kebencian Hitler terhadap orang Yahudi.

Para sejarawan menyelidiki setiap petunjuk yang dapat memberikan bukti akan adanya luka batin mendalam Hitler sehingga dapat menjadi kunci untuk memahami kompleksitas kebenciannya terhadap Yahudi.

Berikut kontroversi di balik alasan kebencian Hitler kepada kaum Yahudi:

Baca juga: Jeriken, Peninggalan Hitler yang Mendunia

Rumor bahwa Hitler merupakan keturunan Yahudi

Rumor bahwa Adolf Hitler memiliki keturunan Yahudi merupakan sebuah tuduhan yang telah beredar sejak sebelum Hitler berkuasa.

Rumor ini muncul karena adanya fakta bahwa ayah kandung Hitler, Alois Hitler, lahir di luar nikah sehingga keadaan keluarganya menjadi kontroversial.

Nenek kandung Hitler kemudian menikah dengan Johann Georg Hiedler dan mengambil nama belakangnya.

Sementara itu, Alois sudah berusia lima tahun ketika pernikahan itu terjadi dan tidak pernah terungkap siapa ayah kandungnya.

Beberapa orang mulai berspekulasi tentang siapa kakek Hitler sebenarnya dan apakah ada keterlibatan darah Yahudi dalam keluarga dari garis kakek kandungnya.

Dokter ibu Hitler adalah orang Yahudi

Teori yang cukup terkenal terkait alasan kebencian Hiter kepada orang Yahudi berkaitan dengan dokter Yahudi, Eduard Bloch, yang merawat ibunya, Klara Hitler, sebelum kematiannya akibat kanker payudara pada1907.

Pada saat kondisi Klara didiagnosis sudah tidak dapat disembuhkan, Bloch merawatnya selama lebih dari sebulan dengan menggunakan obat quasi-eksperimental yang disebut iodoform.

Obat tersebut menyebabkan rasa sakit yang membuat ibu Hitler menderita dan tetap tidak dapat memperpanjang hidupnya.

Apakah mungkin Holocaust merupakan balas dendam Hitler terhadap dr. Bloch karena ketidakmampuannya menyelamatkan nyawa Klara?

Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa Hitler menyalahkan Bloch atas penderitaan dan kematian ibunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com