Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdebatan Kematian Beethoven, Berawal dari Sehelai Rambut

Kompas.com - 15/10/2023, 18:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika Ludwig van Beethoven meninggal pada 1827, para penggemar memotong beberapa helai rambutnya sebagai kenang-kenangan.

Awalnya, rambut-rambut ini dianggap sebagai kenang-kenangan, seperti yang dijelaskan oleh William Meredith, direktur pendiri Beethoven Center di San José State University.

Menurut Meredith, pada abad ke-19, masyarakat masih sangat suka mengumpulkan barang kenangan semacam itu.

Hampir 200 tahun kemudian, rambut-rambut tersebut menjadi tujuan baru untuk membantu mengungkap misteri yang selama ini diperdebatkan seputar kesehatan buruk Beethoven.

Rambut ungkap kondisi kesehatan Beethoven

Sebuah tim peneliti internasional yang menerbitkan makalah pada 2023 di jurnal Current Biology menggunakan rambut tersebut untuk menyekuensing genom Beethoven dan berhasil menemukan bahwa dia memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit hati.

Selain itu, peneliti memberikan bukti pertama bahwa Beethoven terinfeksi virus hepatitis B yang menyebabkan peradangan pada hati. Virus ini bisa menyebar kepadanya selama dalam kandungan, hubungan seksual, atau operasi dengan alat yang terkontaminasi virus.

Tristan Begg, seorang antropolog biologis di University of Cambridge di Inggris memiliki keyakinan bahwa Beethoven merupakan seorang peminum sedang pada zamannya.

Adapun seseorang yang terinfeksi hepatitis B, sangat dilarang untuk meminum alkohol sedikitpun.

Dengan tingkat keyakinan yang tinggi, para peneliti mengklasifikasikan bahwa kombinasi antara konsumsi alkohol secara rutin, infeksi hepatitis B, dan predisposisi genetik terhadap penyakit hati menjadi pemicu utama dalam terjadinya sirosis pada Beethoven.

Memang, Beethoven menderita begitu banyak penyakit sehingga berbagai teori telah muncul seputar penyebab kematiannya.

Beberapa peneliti menyalahkan sifilis, sedangkan yang lain telah mengusulkan penyebabnya sangat kompleks, mulai dari keracunan timbal hingga alkoholisme, sarkoidosis, dan penyakit Whipple.

"Begitu banyak yang salah dengannya dan begitu banyak bahan sumber sehingga penyebab kematiannya menghasilkan banyak teori yang masuk akal," ujar Begg.

Berikut akan diuraikan lebih lanjut penyebab kematian Beethoven:

Baca juga: Bagaimana Beethoven Bisa Mencipta Musik meski Tuli?

Beethoven alami masalah kesehatan sejak usia 20-an

Lahir pada 1770 di Bonn, Jerman, Beethoven mendorong perkembangan musik Eropa dari periode Klasik yang diwakili oleh Mozart dan Haydn menuju periode Romantis ditandai oleh Chopin dan Wagner.

Sebelum kehadirannya, tujuan musik hanyalah untuk menyenangkan pendengar, sedangkan Beethoven meyakini bahwa musik memiliki kekuatan yang dapat mengubah manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com