Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Sidangoli Peninggalan Bangsa Portugis

Kompas.com - 07/10/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Benteng Sidangoli terletak di Desa Sidangoli Gam, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Benteng Sidangoli atau Benteng Kota Intan merupakan peninggalan bangsa Portugis yang dibangun sebagai pos militer untuk wilayah sekitarnya.

Pada perkembangan selanjutnya, benteng ini pernah direbut oleh Kesultanan Tidore.

Berikut ini sejarah singkat Benteng Sidangoli.

Baca juga: Sejarah Benteng Saboega di Halmahera Barat

Sejarah Benteng Sidangoli

Tidak diketahui pasti kapan Beteng Sidangoli dibangun. Informasi awal mengenai benteng ini terdapat dalam catatan V.I. van de Wall dari tahun 1928.

Dalam catatan itu, pada 1801 benteng ini direbut oleh Kesultanan Tidore yang bersekutu dengan Inggris.

Pada perkembangan selanjutnya, Benteng Sidangoli jatuh ke tangan Belanda.

Saat itu kondisi benteng telah rusak, terutama pada bagian gerbang dan bastionnya.

Pada 1856, masih ada upaya perbaikan bangunan benteng yang berhadapan dengan laut ini.

Baca juga: Sejarah Benteng Kuto Panji di Bangka

Namun setelah itu, tidak ada lagi informasi yang memuat tentang Benteng Sidangoli.

Saat ini, Benteng Sidangoli hanya menyisakan beberapa struktur dinding dan fondasi yang berada di tengah permukiman warga.

Struktur dinding yang masih tampak jelas berada di sisi barat daya, barat laut, dan timur laut.

 

Referensi:

  • Mansyur, Syahruddin. (2016). Sebaran Benteng Kolonial Eropa di Pesisir Barat Pulau Halmahera: Jejak Arkeologis dan Sejarah Perebutan Wilayah di Kesultanan Jailolo. Purbawidya, 5 (2): 133-150.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com