Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Pendiri dan Raja Pertama Kerajaan Singasari?

Kompas.com - 17/06/2023, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari berdiri pada abad ke-13, dengan pusat pemerintahan di Singasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kerajaan ini didirikan pada tahun 1222 dan berkuasa hingga tahun 1292.

Pendiri dan raja pertama Kerajaan Singasari adalah Ken Arok, sosok dari kalangan rakyat jelata yang berhasil meruntuhkan Kerajaan Kediri.

Ken Arok bukan hanya pendiri sekaligus raja pertama, tetapi juga menjadi raja terkenal Kerajaan Singasari yang kisahnya diwarnai dengan petualangan, pengkhianatan, dan tragedi.

Berikut ini kisah Ken Arok ketika mendirikan Kerajaan Singasari.

Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup

Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari

Sumber sejarah mengenai Kerajaan Singasari dan Ken Arok dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama.

Menurut Kitab Pararaton, asal-usul Ken Arok sebenarnya tidak diketahui pasti.

Ken Arok diduga lahir pada 1182 dari keluarga petani miskin yang tinggal di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur.

Sesaat setelah lahir, bayi Ken Arok dibuang oleh ibunya yang berharap putranya akan mendapatkan kehidupan lebih baik.

Namun, Ken Arok justru ditemukan oleh pencuri bernama Lembong dan tumbuh dewasa mengikuti jejak orang tua angkatnya.

Baca juga: Mengapa Ken Arok Hanya Memerintah Selama Lima Tahun?

Kehidupannya mulai berubah saat bertemu dengan Mpu Lohgawe, yang yakin bahwa Ken Arok adalah titisan Dewa Wisnu.

Setelah meninggalkan kehidupan lamanya, Ken Arok kemudian dibawa Mpu Lohgawe untuk menjadi pengawal Tunggul Ametung, seorang akuwu (camat) di daerah Tumapel.

Saat bekerja menjadi pengawal, Ken Arok jatuh cinta dengan Ken Dedes, istri Tunggul Ametung yang terkenal akan kecantikannya.

Keinginan Ken Arok untuk memiliki istri majikannya semakin kuat saat Lohgawe meramal kalau Ken Dedes akan menurunkan raja-raja tanah Jawa.

Singkat cerita, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, serta menjadi akuwu baru di Tumapel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com