Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Balikpapan

Kompas.com - 24/05/2023, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Balikpapan adalah salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai pusat bisnis dan industri.

Dikenal sebagai kota dengan perekonomian terbesar di seluruh Pulau Kalimantan, Balikpapan memiliki julukan kota minyak.

Balikpapan dijuluki sebagai kota minyak karena termasuk daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia.

Jika membahas tentang sejarah kotanya, ada berbagai versi cerita berbeda mengenai asal-usul nama Balikpapan.

Salah satu versi yang populer menyebutkan bahwa nama Balikpapan diambil dari kebiasaan masyarakatnya yang tidur di balik sebuah papan.

Berikut ini sejarah Kota Balikpapan dan asal-usul penamaannya.

Baca juga: Pertempuran Balikpapan 1945: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Sejarah terbentuknya Kota Balikpapan

Melansir laman Kemdikbud, Naskah Salasilah Kutai menyebut bahwa wilayah Balikpapan merupakan bagian dari Kerajaan Kutai Kartanegara yang berdiri sejak tahun 1300.

Namun, tidak banyak informasi yang tercatat selama beberapa abad selanjutnya.

Catatan mengenai Balikpapan banyak ditemukan pada masa penjajahan Belanda.

Disebutkan bahwa Belanda telah berhasil menguasai wilayah Balikpapan yang banyak menghasilkan minyak, dari Kerajaan Kutai Kartanegara.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Tebing Tinggi

Dalam perjanjian antara kedua pihak, dinyatakan bahwa Belanda diberikan hak untuk melakukan penelitian dan eksplorasi di bidang kehutanan, kelautan, dan pertambangan di dalam wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara.

Setelah itu, pemerintah Hindia Belanda menunjuk Mr. Adams dari Firma Samuel & Co. London sebagai pemegang hak konsesi dan mulai melakukan eksplorasi di kaki Gunung Komendur.

Dari konsesi itu, dilakukan pengeboran pertama pada 10 Februari 1897 dan menemukan minyak yang cukup komersial pada kedalaman 220 meter.

Oleh JH Menten, sumur pengeboran pertama di wilayah Teluk Balikpapan itu diberi nama Mathilda, sesuai nama putrinya.

Kini, tanggal pengeboran pertama itu telah ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com