Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atap Kuning Cerah di Keraton Sumenep

Kompas.com - 08/05/2023, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Keraton Sumenep adalah salah satu peninggalan sejarah di Indonesia.

Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 22 Agustus 2019 menyebut bahwa Keraton Sumenep menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Pulau Madura.

Keraton Sumenep menjadi unik lantaran arsitekturnya bernapaskan paduan budaya mulai dari Eropa hingga China.

Adalah arsitek keturunan China bernama Lauw Piango yang berjasa membangun keraton ini pada 1781.

Baca juga: Wakasal Jadi Warga Kehormatan Keraton Sumenep, Bergelar “Witjaksono Noto Segoro”

Keraton Sumenep

Keraton Sumenep, sekarang memiliki posisi strategis lantaran terletak di dalam Kota Sumenep di Jalan Dokter Sutomo.

Pembangunan Keraton Sumenep ada di masa pemerintahan Panembahan Sumolo I.

Keraton Sumenep terdiri dari bangunan induk, Taman Sare, dan Ladang Museum.

Keraton Sumenep memiliki kisah mengenai atapnya yang berwarna kuning cerah.

Kala itu, permaisuri Keraton Sumenep ada yang berasal dari China.

Namanya Ratu Ayu Tirto Negoro.

Permaisuri Ratu Ayu Tirto Negoro berkulit kuning cerah.

Demi penghormatan kepada permaisuri Ratu Ayu Tirto Negoro itulah, pihak Keraton Sumenep mengecat atap keraton dengan warna kuning cerah.

Berkait dengan Ratu Ayu Tirto Negoro, nama Keraton Sumenep dikenal dengan nama Potre Koneng atau Putri Kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com