KOMPAS.com - Peristiwa sejarah merupakan suatu proses perubahan dan berkelanjutan.
Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan.
Lantas, apa yang dimaksud peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia?
Baca juga: Kenapa Peristiwa Sejarah Tidak Akan Pernah Bisa Terulang Sama Persis?
Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena terjadi berbagai peristiwa silih berganti dari zaman ke zaman.
Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang, dan masa mendatang.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Arnold J Toynbee, yang mengatakan bahwa memelajari sejarah berarti memelajari masa lampau untuk membangun masa depan.
Waktu memang menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah.
Baca juga: Tahap Penelitian Sejarah Menurut Kuntowijoyo
Sehubungan dengan konsep waktu dalam ilmu sejarah, menurut Kuntowijoyo, meliputi perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan, dan perubahan.
Keberlanjutan atau kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-lembaga lama.
Hal itu terjadi karena tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya.
Contoh peristiwa sejarah yang terjadi secara berkelanjutan adalah, pada masa kolonial, pemerintah Belanda banyak mengadopsi kebiasaan lama dalam kebijakannya.
Salah satunya dalam hal penarikan pajak, Belanda mengadopsi cara-cara raja pribumi dalam menarik upeti dari wilayah taklukannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.